Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang biasa disapa Noel, diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT). Dari operasi itu, KPK turut menyita dua motor gede merek Ducati.
Noel diduga terlibat kasus pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Mengutip laporan detikNews, OTT dilakukan KPK di Jakarta pada Rabu (20/8) malam.
"Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3," ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, Kamis (21/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitroh menjelaskan bahwa sejumlah barang bukti turut diamankan. Jumlah kendaraan roda empat yang disita bahkan mencapai puluhan.
"Uang, mobil, motor," katanya.
Selain uang dan mobil, motor sport bermerek Ducati juga ikut disita.
"Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil. Ada motor Ducati," tambah Fitroh.
Barang bukti tersebut berupa dua unit Ducati yang terlihat diangkut dengan mobil pikap ke gedung KPK sekitar pukul 14.48 WIB. Dari bentuk bodinya, salah satu diduga Ducati Multistrada V4, sedangkan yang lain Ducati Streetfighter.
Dilansir detikOto, motor Ducati tersebut tidak tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Noel pada 17 Januari 2025 saat awal menjabat Wamenaker. Dalam laporan itu, total aset kendaraan yang dimilikinya terdiri dari empat mobil dan satu motor dengan nilai keseluruhan Rp 3,336 miliar. Semua kendaraan dilaporkan sebagai hasil kepemilikan pribadi. Rinciannya sebagai berikut:
- Mitsubishi Pajero tahun 2020 senilai Rp 500 juta
- Kia Picanto tahun 2015 senilai Rp 90 juta
- Yamaha Nmax tahun 2015 senilai Rp 16 juta
- Toyota Fortuner tahun 2022 senilai Rp 430 juta
- Toyota Land Cruiser 300 VX tahun 2023 senilai Rp 2,3 miliar
Lantas milik siapa ducati tersebut?
(nkm/nkm)