Pria di Jambi Pukul-Tusuk Istri hingga Tewas, Lalu Bunuh Diri

Regional

Pria di Jambi Pukul-Tusuk Istri hingga Tewas, Lalu Bunuh Diri

Dimas Sanjaya - detikSumut
Jumat, 08 Agu 2025 20:40 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi. (Foto: Rachman Haryanto).
Merangin -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria bernama Rezan (21) di Merangin, Jambi, tega membunuh istrinya Wina Elisti (17). Setelah membunuh istrinya, pelaku bunuh diri.

Melansir detikSumbagsel, peristiwa itu terjadi di Dusun Sungai Dilin, Desa Koto Rami, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Kamis (7/8/2025), sekitar pukul 11.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Mulyono mengatakan peristiwa itu terjadi saat suami pulang berkebun. Pelaku dan korban diketahui sama-sama pemetik kopi.

"Kejadiannya pada saat pulang kerja mereka ini kan manda (jaga kebun). Jarak kebun dengan rumah itu ada 5 kilometer naik turun bukit. Ketika suami pulang kerja terjadi cekcok," kata Mulyono, Jumat (8/8/2025).

ADVERTISEMENT

Mulyuno menyebut dari cekcok mulut itu, kemudian pelaku memukul kepala istrinya menggunakan kayu. Pemukulan dilakukan berulang kali, korban sempat melakukan perlawanan namun sia-sia.

"Karena si suami pukulannya lebih kuat, akhirnya istrinya meninggal dunia," ujar Mulyono.

Selain pukulan kepala, pelaku juga melakukan penusukan di bagian rusuk bawah dan dua kali tusukan di bagian punggung istrinya.

Setelah menganiaya istrinya, pelaku tanpa berpikir panjang berupaya mengakhiri hidupnya dengan meminum racun rumput. Selain itu, pelaku juga sempat menusuk perutnya sendiri menggunakan pisau.

"Pelaku juga menusuk perutnya dengan menggunakan pisau yang mengakibatkan ususnya terburai," ungkap Mulyono.

Akibat kejadian itu, pelaku sempat dievakuasi dan menjalani perawatan di RS Umum Bangko. Sedangkan, korban sempat dibawa ke puskesmas, namun nyawanya tak tertolong.

Ketika dirawat di RS, kata Mulyono, penyidik sempat mengambil keterangan pelaku yang mengakui perbuatannya itu. Namun akhirnya, pelaku meninggal dunia.

"Pagi tadi korban meninggal dunia di rumah sakit," pungkasnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads