Polisi Amankan Pria Diduga Bunuh Ibu Kandung Pakai Parang di Madina

Polisi Amankan Pria Diduga Bunuh Ibu Kandung Pakai Parang di Madina

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 31 Jul 2025 21:40 WIB
Ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Madina -

Pria berusia sekitar 39 tahun diduga membunuh ibu kandungnya, Suharni Lubis (61) menggunakan parang di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). Pelaku saat ini telah diamankan di kantor polisi.

"Pelakunya sudah kita amankan, masih dalam penyelidikan untuk mendalami motifnya apa?," kata Plt Kasi Humas Polres Madina Iptu Bagus Seto saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (31/7/2025).

Bagus mengatakan pelaku diamankan sekitar 10 meter dari lokasi kejadian. Perwira pertama polri itu menyebut pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka. Sebab, saat ini petugas kepolisian masih menyelidiki peristiwa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dilakukan pemeriksaan, nanti kalau sudah dilakukan gelar perkara dan selanjutnya cukup bukti, baru kita inikan (umumkan statusnya), rilis lengkapnya akan segera disampaikan," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di rumah korban dan pelaku di Desa Huta Toras, Kecamatan Pakantan. Informasi kejadian itu diterima pihaknya sekira pukul 07.00 WIB, tadi.

ADVERTISEMENT

"Iya, (terduga pelaku) anak kandung korban. TKP-nya di dalam rumah korban sendiri, kebetulan korban tinggalnya bersama anaknya yang diduga sebagai terlapor," kata Bagus.

Bagus mengatakan informasi kejadian itu awalnya diterima pihak kepolisian dari tetangga korban. Setelah menerima informasi tersebut, petugas kepolisian menuju lokasi dan menemukan korban telah bersimbah darah di rumahnya.

Selain menemukan korban, petugas kepolisian juga menemukan sebilah parah di lokasi kejadian.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka, seperti di bagian wajah, tangan dan leher. Saat ini, kata Bagus, pihaknya masih menunggu hasil visum dokter terkait luka-luka yang dialami korban.

"Kita duga pelaku itu menggunakan senjata. Selain kita temukan korban berlumuran darah, kemudian kita temukan barang bukti sebilah parang," jelasnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads