Sebanyak 34 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam dipindahkan ke Lapas Kelas III Dabo Singkep, Lingga, Kepulauan Riau (Kepri). Para narapidana yang dipindahkan merupakan mereka yang hukumannya di bawah 10 tahun dan berasal dari daerah tersebut.
"Pemindahan 34 orang warga binaan ke Lapas Kelas III Dabo Singkep dilakukan pada Kamis (24/7)," kata Kepala Lapas Kelas IIA Batam, Yugo Indra Wicaksi, Selasa (29/7/2025).
Yugo menjelaskan, pemindahan narapidana dilakukan pada pagi hari menggunakan jalur laut dengan kapal ferry cepat serta melalui proses pengamanan yang ketat. Proses pengawalan melibatkan personel dari Polres Lingga, Polsek Dabo serta petugas dari Lapas Batam dan Lapas Dabo Singkep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Kepulauan Riau turut serta memberikan pendampingan dalam proses pemindahan warga binaan guna memastikan situasi aman dan kondusif," ujarnya.
Yugo menyebutkan bahwa langkah pemindahan ini merupakan bagian dari program redistribusi narapidana untuk mendukung efektivitas layanan pemasyarakatan.
"Pemindahan ini tidak hanya bertujuan mengurangi tingkat hunian yang tinggi di Lapas Batam, tetapi juga sebagai bentuk pemerataan pembinaan di seluruh UPT Pemasyarakatan yang ada di wilayah Kepulauan Riau," ujarnya.
Selain itu, Yugo menyebutkan para narapidana yang dipindahkan memiliki kriteria hukuman di bawah 10 tahun. Para narapidana tersebut juga merupakan warga asal Kabupaten Lingga.
"Kriterianya rata-rata yang hukumannya sisa di bawah 10 tahun dan banyak yang berasal dari Kabupaten Lingga," ujarnya.
Pemindahan 34 narapidana dari Batam ke Kabupaten Lingga berjalan tertib, aman, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Para narapidana yang dipindahkan telah memenuhi persyaratan administrasi dan substantif.
"Proses pemindahan berjalan tertib, aman, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Para warga binaan yang dipindahkan merupakan narapidana yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif, serta telah melalui proses assesment yang ketat," ujarnya.
(mjy/mjy)