Seorang guru dan anak sekolah minggu di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) Sri Tambunan (22) dan DS (13) diduga tewas usai ditabrak mobil Kijang. Setelah kejadian, pengemudi mobil tersebut sempat melarikan diri.
"Iya, (korbannya) guru sama murid sekolah Minggu," kata Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (28/7/2025).
Made menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Kapten Sumarsono, kemarin. Awalnya, mobil yang dikemudikan FA (28) tersebut melaju dari arah Jalan Ringroad menuju Jalan Pulo Brayan. Setibanya di lokasi kejadian, mobil tersebut menabrak sepeda motor korban yang melintas di Jalan Kapten Sumarsono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami luka-luka, seperti di kepala, dagu, dan tangan. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara pengemudi mobil tidak mengalami luka-luka.
"Pengendara dan penumpang sepeda motor meninggal di lokasi kejadian," jelasnya.
Made menyebut pengemudi mobil itu sempat melarikan diri usai menabrak para korban. Namun, berjarak sekitar 2 km, pengemudi bisa diamankan warga.
"Iya, benar (sempat kabur). Hampir 2 Km dari TKP ditangkap," ujarnya.
Dalam peristiwa itu, kedua kendaraan juga terlibat kerusakan. Rinciannya, mobil Kijang mengalami ringsek di bagian bumper, grill patah, dan kap penyok.
"Sepeda motor mengalami kerusakan pada bagian sayap belakang patah, kaca lampu belakang pecah, plat belakang lepas, spakbor depan lepas, body bagian kiri terbuka, pijakan kaki sebelah kiri terbuka," pungkasnya.
(afb/afb)