Anggota Komisi III DPR RI Mangihut Sinaga, mendesak petugas kepolisian menangkap pelaku pelemparan mobil anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution. Mangihut bahkan mengaku sudah menghubungi langsung Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto.
"Saya sudah berkomunikasi langsung dengan Kapolda Sumut agar kasus ini ditangani secara serius dan pelaku segera ditangkap," kata Mangihut, Kamis (10/7/2025).
Mangihut menilai aksi tersebut merupakan ancaman terhadap keselamatan wakil rakyat. Selain itu, menurutnya peristiwa itu juga mencerminkan kondisi keamanan publik yang mengkhawatirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak boleh ada toleransi terhadap kekerasan, apalagi yang menyasar pejabat negara saat menjalankan tugas," sebut politisi Golkar itu.
Sebelumnya diberitakan, Irham Buana Nasution diduga diteror saat kunjungan ke daerah pemilihannya (dapil) di Belawan, Kota Medan. Dalam peristiwa itu, mobil Alphard Irham turut dilempar.
Irham menyebut teror itu terjadi Selasa (8/7) siang di Kecamatan Medan Belawan. Sebelum kejadian, dia bersama anggota DPRD Sumut lainnya melakukan kunjungan ke daerah Medan Belawan, salah satunya ke kantor Pelindo. Usai dari kantor Pelindo itu, Irham pun melaksanakan ibadah.
Usai salat, anggota DPRD dari Fraksi Golkar itu melanjutkan kunjungan kerjanya ke arah Medan Labuhan. Namun, ditengah perjalanan, mobil pribadi yang ditumpanginya dilempari OTK.
"Pelaku dua orang berboncengan mengendarai satu sepeda motor Scoopy tanpa plat nomor kendaraan serta memakai helm menutupi wajah," kata Irham.
Irham pun berniat untuk menepikan mobilnya dan turun. Namun, terduga pelaku justru berputar arah dan kembali melempari kaca bagian belakang mobil Irham.
Akibatnya, kaca mobil tersebut sampai pecah. Irham berharap pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti laporannya di Polda Sumut. Laporan itu bernomor:STTLP/B/1065/VII/2025/SPKT/Polda Sumut.
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon mengatakan pihaknya sudah menerima laporan itu. Saat ini, Polda Sumut tengah menyelidikinya.
"Laporannya sudah kami terima dan akan segera diproses. Iya (diselidiki)," kata Siti saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (9/7).
(mjy/mjy)