.webp)
Polisi memeriksa intensif pria berinisial SJ, pelaku pembunuhan yang memutilasi korbannya hingga beberapa potongan. Kasus ini terkuak bermula dari ditemukannya potongan tubuh di aliran sungai Batang Anai, di Padang Pariaman dan Kota Padang.
Berdasarkan pengakuan sementara pelaku, korban dihabisi gara-gara persoalan hutang. Usai dihabisi, pelaku lalu memutilasi korbannya hingga menjadi 10 potongan.
Adapun identitas korban yang dihabisi itu disebut-sebut bernama Septia Adinda (25). Namun polisi belum bisa memastikan, karena masih menunggu proses autopsi dari RS Bhayangkara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai pengakuan, pembunuhan dilakukan pada hari Minggu, 15 Juni 2025 pukul 3 sore. Tersangka pelaku adalah sekuriti salah satu perusahaan," jelas Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/6/2025).
"Korban (dimutilasi) ada berapa potongan. Jadi 10 potongan dan dibuang menyebar dimasukkan kantong, dilakukan (buang) secara terpisah," katanya.
Faisol menyebut, pelaku dan korban adalah teman.
"Motif saat ini adalah pinjam uang. Korban pinjam uang kepada pelaku. Ditagih tidak bisa, sehingga dibunuh," kata Kapolres lagi.
Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan seorang pria berinisial SJ, terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang menghebohkan warga sekitar Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
"Alhamdulillah, pelaku sudah kita amankan. Masih dalam pemeriksaan intensif," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir kepada detikSumut, Kamis (19/6/2025).
Faisol menyebut, tersangka berinisial SJ itu diamankan pada dinihari tadi. Tersangka kini masih dalam proses pengembangan kasus, karena diduga ada korban lain yang telah dihabisinya.
"Pelaku mutilasi yang tiga hari terakhir menghebohkan. Tersangka dengan Inisial SJ, kita amankan dinihari tadi," katanya.
(mjy/mjy)
