Seorang pria di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), inisial AM (28) memacari seorang wanita yang bekerja sebagai kasir di salah satu perusahaan. Ternyata hal itu dimanfaatkan pelaku untuk membobol branskas perusahaan tersebut.
Aksi pencurian itu terjadi di salah satu perusahaan yang berlokasi Desa Pabbentengan, Kecamatan Marusu, Rabu (11/6) sekitar pukul 01.00 Wita. Pelaku mengetahui lokasi brankas dari pacarnya yang merupakan kasir perusahaan tersebut.
"Pelaku ini menjalin hubungan asmara dengan dengan kasir," ungkap Kasubsi Humas Polres Maros, Ipda A Marwan Afriadi dilansair detikSulsel, Kamis (19/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku mengetahui bahwa sang pacar memegang kunci kantor perusahaan. Saat menjemput pacarnya untuk pulang, pelaku pun menjalankan aksinya.
Pelaku mengambil kunci perusahaan dari dalam tas pacarnya tanpa sepengetahuan sang pacar. Kunci itu digunakan untuk membuka kantor dan mengakses brankas.
"Pelaku lalu mengambil kunci kantor tanpa sepengetahuan kasir dan kembali ke kantor perusahaan untuk melakukan pencurian," ujarnya.
Salah satu karyawan besoknya mendaapati bahwa pintu kasir terbuka dan uang di dalam brankas hilang Rp 85 juta. Pelaku juga merusak CCTV.
"Ketika kantor dibuka, karyawan mengetahui kantor mereka telah dibobol dan CCTV dirusak. Brankasnya terkunci saat dibuka uangnya sudah hilang," ujar Marwan.
Pihak perusahaan pun melaporkan kejadian itu ke polisi hingga pelaku berhasil ditangkap di Makassar.
"Menurut pelaku, uang (hasil curian dari dalam brankas perusahaan) itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Totalnya Rp 85 juta," ungkap Marwan.
Pelaku pun kini ditahan di Polsek Lau dan dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan hingga terancam hukuman hingga 7 tahun penjara.
"Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan sehingga terduga pelaku mengakui perbuatannya dan saat ini ditahan di Polsek Lau," imbuhnya.
(nkm/nkm)