Pria di Gunungsitoli Curi Uang Tabungan Sekolah TK Rp 3,5 Juta untuk Judol

Pria di Gunungsitoli Curi Uang Tabungan Sekolah TK Rp 3,5 Juta untuk Judol

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 05 Jun 2025 14:00 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi. (Foto: Ari Saputra).
Gunungsitoli -

Seorang pria berinisial AH (23) mencuri uang tabungan siswa di salah satu sekolah TK di Gunungsitoli, Sumatera Utara (Sumut) sebanyak Rp 3,5 juta. Uang tersebut digunakan pelaku untuk sejumlah hal, salah satunya untuk bermain judi online (judol).

Kasat Reskrim Polres Nias AKP Adlersen Lambas Parto mengatakan pencurian itu dua kali dilakukan pelaku di Sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Gunungsitoli. Pencurian pertama diketahui pihak sekolah pada Selasa (27/5/2025) pagi.

"Kepala sekolah menerima laporan dari seorang guru bahwa ruang kelas telah dibobol dan uang tabungan siswa hilang," kata Adlersen, Kamis (5/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adlersen menyebut pencurian kedua dilakukan pelaku pada Selasa (3/6). Saat menjalankan aksinya, pelaku merusak pintu ruang guru dan lebih dulu memutus kabel CCTV. Namun, saat memutus kabel itu, wajah pelaku sudah lebih dulu terekam CCTV

"Dari rekaman CCTV sebelum kabel diputus, terlihat jelas sosok laki-laki yang kemudian diidentifikasi sebagai pelaku," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pihak kepolisian pun menyelidiki peristiwa itu dan menangkap pelaku tak lama setelah pencurian kedua. Pelaku ditangkap saat tengah berada di rumahnya di Jalan Diponegoro, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli.

Setelah itu, pelaku diboyong ke Polres Nias untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan keterangan pelaku, uang curian itu telah digunakannya untuk memperbaiki handphone-nya dan untuk bermain judi online. Pihak kepolisian tengah mendalami kemungkinan pelaku lain dalam kasus pencurian itu.

"Dalam pemeriksaan, AH mengaku menggunakan sebagian uang curian untuk memperbaiki ponsel miliknya dan Sisanya dihabiskan untuk bermain judi online," pungkasnya.

Kasi Humas Polres Nias Aipda M Motivasi Gea menyebut pelaku hanya mencuri uang dari sekolah tersebut. Total uang yang dicuri pelaku dalam dua kali pencurian adalah Rp 3,5 juta.

"Duit saja (dicuri), total semua yang diambil itu Rp 3,5 juta," kata Motivasi.




(dhm/dhm)


Hide Ads