Penampakan Kapal MT Sea Dragon di Karimun, Diduga Angkut 2 Ton Narkoba

Kepulauan Riau

Penampakan Kapal MT Sea Dragon di Karimun, Diduga Angkut 2 Ton Narkoba

Alamudin Hamapu - detikSumut
Kamis, 22 Mei 2025 12:00 WIB
Kapal MT Sea Dragon pengangkut narkoba yang dipasangi garis BNN.
Foto: Kapal MT Sea Dragon pengangkut narkoba yang dipasangi garis BNN. (Istimewa)
Karimun -

Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Bea Cukai, dan TNI Angkatan Laut kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dalam jumlah besar di perairan Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Kapal yang diamankan diketahui bernama MT Sea Dragon Tarawa.

Dari informasi yang diterima detikSumut, dalam operasi tersebut, petugas mengamankan enam orang Anak Buah Kapal (ABK). Mereka terdiri dari dua warga negara asing asal Thailand dan empat warga negara Indonesia.

Dari hasil penggeledahan awal, tim menemukan sekitar 40 dus diduga berisi narkoba. Setiap dus diketahui mengandung 30 bungkus, yang diduga merupakan narkotika. Barang haram tersebut disimpan di dalam salah satu coolant tank kapal.

Dari informasi yang diterima itu menyebutkan barang bukti narkoba yang disita Petugas mencapai lebih dari 2 ton. Penangkapan dilakukan pada Rabu (21/5) dini hari oleh tim gabungan itu dibenarkan oleh Kepala BNN Provinsi Kepri, Brigjen Pol Hanny Hidayat.

"Benar, informasi lengkapnya nanti ya. Menunggu Kepala BNN RI," ujar Hanny saat dikonfirmasi pada Rabu (21/5/2025).

Kapal yang mengangkut narkoba di KarimunKapal yang mengangkut narkoba di Karimun Foto: (Istimewa)

Penangkapan ini menambah daftar panjang penyelundupan narkoba yang berhasil digagalkan di wilayah Kepri. Sebelumnya, pada Selasa (13/4), TNI AL juga berhasil menangkap kapal ikan asing berbendera Thailand, Oengtoetoe 99, di perairan Selat Durian, Karimun.

Dalam operasi tersebut, aparat menyita 95 karung narkoba yang terdiri dari 35 karung sabu dan 60 karung kokain, dengan total berat mencapai 2 ton. Kapal tersebut tidak membawa alat tangkap atau hasil tangkapan ikan, yang menguatkan dugaan bahwa kapal tersebut memang digunakan khusus untuk penyelundupan. Lima kru kapal asal Thailand dan Myanmar juga diamankan.

Kasus ini kemudian dilimpahkan ke BNNP Kepri untuk penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap jaringan penyelundupan internasional yang terlibat.




(afb/afb)


Hide Ads