Kaki Harimau Sumatera di Jambi Terancam Diamputasi usai Kena Jerat

Regional

Kaki Harimau Sumatera di Jambi Terancam Diamputasi usai Kena Jerat

Tim detikSumbagsel - detikSumut
Kamis, 22 Mei 2025 17:40 WIB
Harimau Sumatera yang ditemukan petugas kondisi kritis akibat terperangkap jerat
Petugas mengevakuasi harimau Sumatera yang terluka di Jambi (Dok. BKSDA Jambi)
Jambi -

Seekor harimau Sumatera ditemukan dalam kondisi kritis di kawasan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) Bungo Pandan, Desa Suo-Suo, Kecamatan Masumai, Kabupaten Tebo, Jambi. Kaki harimau tersebut terluka parah terkena jerat.

Petugas BKSDA yang menemukan harimau dewasa yang berusia 5-6 tahun itu. Akibat lukanya, kaki hewan langka tersebut terancam diamputasi.

Masumai, Kabupaten Tebo, Jambi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibat lukanya yang sudah terinfeksi karena sudah terjerat selama 3-4 hari, ini kakinya terancam diamputasi," kata Kepala BKSDA Wilayah Jambi Agung Nugroho dilansir detikSumbagsel, Kamis (22/5/2025).

Harimay yang ditemukan dalam kondisi lemas tak berdaya dengan suhu tubuh tinggi it berjenis kelamin jantan.

ADVERTISEMENT

"Ketika kita bawa buat dirawat, kondisi tubuhnya juga dalam keadaan demam tinggi," ujar Agung.

Perangkap yang menjerat harimau itu menembus tulang kaki depan sebelah kiri hingga aliran darah di bagian kaki bawah terhenti dan tak mengalir ke jari-jari kakinya.

"Opsi amputasi sangat terbuka, namun dokter tengah melakukan upaya agar kemungkinan buruk itu tak terjadi. Apabila harus dilakukan amputasi, tentu harimau akan kesulitan untuk bisa bertahan di alam liar," terangnya.

Proses penyelamatan harimau dari perangkap jerat itu cukup dramatis karena petugas harus melintasi semak belukar di dalam hutan dengan menggunakan alat berat. Sebelum dievakuasi harimau itu juga dibius dari jarak jauh.

"Harimau sekarang sudah dibawa ke Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) BKSDA Jambi," sebut Agung.

"Sekarang kita juga berusaha agar harimau tetap bisa keluar dari zona kritis. Meskipun kemungkinan untuk kembali normal akan sulit, dan jumlah harimau Sumatera di alam liar jumlahnya juga semakin menurun drastis akibat dari pemburuan liar yang terjadi," lanjutnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads