.webp)
Siswi sekolah dasar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga menjadi korban prostitusi open booking online (BO). Siswi itu diduga dijual oleh kakak kandungnya ke pria hidung belang.
Persoalan ini sedang ditangani oleh Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram. Kasus ini awalnya mencuat setelah beredar kabar korban hamil dan melahirkan bayi prematur beberapa minggu lalu.
"Awalnya kasus (mencuat) karena ada isu anak SD yang melahirkan, kemudian muncul (permasalahan) BPJS dan lain-lain. Dan akhirnya, kasus ini tertangani teman-teman Dinsos, LPA Mataram, dan banyak pihak," kata Ketua LPA Kota Mataram Joko Jumadi melansir detikBali, Selasa (13/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban saat ini berada di dalam rumah aman karena mengalami trauma berat. Dia diduga hamil oleh seorang pria berinisial Om A.
"Untuk saat ini, korban masih kami pulihkan (psikologisnya) di rumah aman. Sedangkan bayinya masih dirawat di rumah sakit (RSUD Provinsi NTB) dan masih dalam terapi, tim dari LPA masih harus menggendong (bayi korban) skin to skin dengan metode kanguru untuk memulihkan si bayi," ujar Joko.
Kasus ini masih dalam proses pendalaman oleh Polda NTB. Joko mengungkapkan hingga saat ini, kasus tersebut belum menjadi laporan polisi (LP), meski pemeriksaan terhadap korban telah dilakukan minggu lalu.
"Mudah-mudahan kita bisa selesaikan dan bisa tertangani," jelas Joko.
Artikel ini sudah tayang di detikBali, baca selengkapnya di sini.
(afb/afb)
