Pekerja Tambang Emas Ilegal di Kuansing Tewas Tertimbun, Pemilik Diburu

Riau

Pekerja Tambang Emas Ilegal di Kuansing Tewas Tertimbun, Pemilik Diburu

Raja Adil Siregar - detikSumut
Jumat, 09 Mei 2025 09:23 WIB
Proses evakuasi korban malam tadi (Foto: Dok Polres Kuansing)
Proses evakuasi korban malam tadi (Foto: Dok Polres Kuansing)
Kuantan Singingi -

Aktivitas penambangan emas tanpa izin (Peti) di Kuantan Singingi, Riau, kembali menelan korban. Satu pekerja tewas saat mencari emas ilegal.

Kapolres Kuantan Singingi AKBP Angga F Herlambang mengatakan insiden maut itu terjadi, Kamis (8/5) kemarin. Korban yakni Dandi Mardoli (20).

"Kejadian kemarin sekitar pukul 15.30 WIB. Korban bernama Dandi Mardoli, pekerja di sana," kata Angga, Jumat (9/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden terjadi di bekas kolam ikan di areal Danau Kebun Nopi Desa Bukit Pedusunan, Kuantan Mudik. Korban tertimbun longsor galian saat bekerja mencari emas dengan menggunakan mesin robin.

"Korban tertimbun saat mencari emas di lokasi pakai mesin dan di masyarakat itu disebut keong cipuik atau stingkai," tegas Angga.

ADVERTISEMENT

Setelah korban tertimbun, warga langsung beramai-ramai ke lokasi. Korban akhirnya dapat dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia pukul 17.30 WIB.

"Korban ditemukan meninggal dunia usai 2 jam pencarian. Setelah ditemukan dibawa ke rumah korban yang berada di Desa Saik, Kuantan Mudik," kata Angga.

Saat ini, polisi masih memburu pemilik yang diketahui berinisial MO. Pemilik dilaporkan hilang setelah korban tertimbun dan tewas mengenaskan.

"Pemilik berinisial MO masih kami cari. Jadi kami juga tak bosan-bosannya mengimbau agar tidak melakukan aktivitas penambangan tanpa izin atau illegal mining dalam bentuk apa pun. Kegiatan tersebut melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku, dapat merusak lingkungan, mengancam keselamatan jiwa, serta menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang merugikan masyarakat luas," tegas Angga.




(ras/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads