Ngeri! Wanita di Sulut Dipanah saat Nongkrong, 3 Orang Ditangkap

Regional

Ngeri! Wanita di Sulut Dipanah saat Nongkrong, 3 Orang Ditangkap

Arfin Tompodung - detikSumut
Kamis, 17 Apr 2025 21:01 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Foto: Ari Saputra
Bitung -

Wanita inisial NA (30) di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), diserang saat nongkrong hingga kepalanya tertancap panah. Polisi lalu menangkap 3 terduga pelaku penyerangan tersebut.

"Ketiganya ditangkap tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Polres Bitung untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasi Humas Polresta Bitung Iptu Abdul Natip Anggai, Kamis (17/4/2025), melansir detikSulsel.

Abdul mengatakan peristiwa tersebut terjadi di pusat Kota Bitung pada Minggu (13/5/2025) sekitar pukul 03.00 Wita. Dari tiga pelaku yang ditangkap, 2 di antaranya lelaki inisial JY (22) dan RS (16) serta seorang wanita inisial GS (17).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdul menyebut ketiga pelaku awalnya berboncengan tiga pakai sepeda motor dari arah Tinombala Kelurahan Pateten. Mereka hendak ke salah satu warung di Kelurahan Bitung Tengah.

"Dalam perjalanan, pelaku lelaki JY meminta dua buah anak panah wayer milik lelaki RS, lengkap dengan pelontar yang sudah dibawa dari rumah," ungkap Abdul.

ADVERTISEMENT

Usai berbelanja, para pelaku lalu menuju pusat kota Bitung. Dalam perjalanan, pelaku JY melepaskan satu anak panah ke arah tempat penjualan makanan dan mengenai tempat sampah.

Para pelaku pun kembali melanjutkan perjalanan. Saat melintasi sebuah kafe tempat hiburan di Kelurahan Bitung Timur, pelaku kembali melakukan penyerangan menggunakan panah.

"Pelaku lelaki JY kembali memanah menggunakan anak panah kedua dan mengenai bagian belakang kepala korban perempuan NA yang saat itu sedang duduk bersama teman-temannya di depan kafe," paparnya.

Ketiga pelaku langsung melarikan diri, sedangkan korban dibawa ke RS Manembo-Nembo untuk mendapatkan perawatan medis. Polisi yang mendapat laporan kemudian menangkap pelaku di lokasi yang berbeda pada Rabu (16/4).

"Barang bukti yang berhasil diamankan dalam kasus ini antara lain satu buah pelontar panah yang digunakan pelaku, serta satu anak panah wayer yang tertancap di kepala korban dan kini berada di RS Manembo-Nembo. Sementara satu anak panah lainnya masih dalam pencarian," jelasnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads