Sumut Sepekan: Sekdes Bakar Kekasih-Mayat Membusuk di Sumur Dibunuh Pacar

Sumut Sepekan: Sekdes Bakar Kekasih-Mayat Membusuk di Sumur Dibunuh Pacar

Finta Rahyuni - detikSumut
Minggu, 13 Apr 2025 13:30 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi. (Foto: Ari Saputra).

5. Camat Digerebek Polisi Usai Pesta Sabu

Polisi menangkap Plt Camat Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara inisial AP, usai berpesta sabu-sabu di salah satu rumah di Kabupaten Asahan. Selain AP, ada dua orang lainnya yang turut ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar, memang Satresnarkoba Polres Asahan ada mengamankan tiga orang diduga pengguna narkotika berdasarkan informasi masyarakat. AP ini mengaku sebagai Plt camat di Kabupaten Batu Bara. Iya ( Plt Camat Nibung Hangus," kata Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Mulyoto saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (9/4).

Mulyoto menyebut ketiganya ditangkap di salah satu rumah di Jalan Bakti, Lingkungan 9, Kecamatan Kisaran Timur, Sabtu (5/4). Saat itu, ketiganya baru selesai mengonsumsi sabu-sabu. Adapun dua pelaku lainnya adalah HP dan S.

ADVERTISEMENT

Perwira pertama polri itu menyebut tidak ada barang bukti narkoba yang ditemukan saat penggerebekan itu karena telah habis dikonsumsi para pelaku. Berdasarkan hasil tes urine, ketiganya positif narkoba. Alhasil, setelah diamankan, ketiganya diserahkan ke panti rehab untuk direhabilitasi.

6. Mayat Membusuk di Sumur Ternyata Dibunuh Pacar

Mayat wanita yang ditemukan membusuk dan telah menjadi tulang belulang di Sumur di Deli Serdang, ternyata dibunuh pacarnya, Freddi Erikson Sagala (35). Motif pembunuhan itu karena faktor kecemburuan.

Setelah diidentifikasi melalui tes DNA korban bernama Santi Mataniari (33).
"(Motifnya) cemburu karena cinta, (korban) ini kan karyawan di satu tempat, diduga ada orang ketiga," kata Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan saat konferensi pers di lokasi penemuan mayat korban di salah satu perumahan di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Rabu (9/4).

Gidion menjelaskan bahwa pembunuhan itu terjadi di rumah tersebut, Rabu (30/10/2024) sekira pukul 19.30 WIB. Antara korban dan pelaku tinggal bersama di rumah tersebut sejak dua bulan sebelum pembunuhan itu.

Pada saat kejadian, korban tengah mencuci pakaian di kamar mandi. Lalu, pelaku datang ke rumah dan terjadi cekcok antara keduanya.

Kemudian, muncul niat pelaku untuk menghabisi nyawa korban saat itu. Alhasil, pelaku mendekati korban dan langsung memiting leher korban selama lima menit hingga korban tak sadarkan diri. Lalu, pelaku mengangkat tubuh korban dan membuangnya ke sumur yang berada di belakang rumah mereka.

Dua hari setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri. Lalu, jasad korban ditemukan oleh calon penghuni baru rumah tersebut pada 31 Desember 2024.

Saat itu, penghuni rumah tersebut hendak membersihkan sumur, mereka menemukan rambut dan tulang belulang di sumur itu. Lalu, pihak rumah melaporkan soal penemuan itu ke Polsek Sunggal.

Pihak kepolisian pun menyelidiki penemuan itu dengan melakukan scientific crime investigation dan menangkap pelaku Freddi di Kota Medan pada Minggu (6/4).

7. Eks Ketua Ormas Bersenpi Begal Petani Hingga Terima 25 Jahitan

Mantan Ketua Organiasisi Kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Ilham Batubara (58), membegal seorang petani hingga harus mendapatkan jahitan sebanyak 25 jahitan, Misnuriono (58). Saat beraksi, pelaku membawa parang dan senjata api jenis FN.

Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan peristiwa itu terjadi di Blok 58 Perkebunan PT Socfindo Bangun Bandar, Desa Dolok Sagala, Kecamatan Dolok Masihul, Senin (7/4) sekira pukul 20.30 WIB. Saat kejadian, korban hendak pulang ke rumahnya di Tebing Tinggi.

"Kami dari Dirreskrimum Polda Sumut dan Polres Serdang Bedagai dalam melaksanakan pengungkapan kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang disertai senjata tajam dan senjata api," kata Sumaryono saat konferensi pers di Polda Sumut, Kamis ( 10/4).

Sumaryono menyebut korban saat itu tengah mengendarai sepeda motor Honda Supra X miliknya. Setibanya di lokasi kejadian, korban diadang pelaku.

Pada saat yang bersamaan, pelaku mengeluarkan parang dan membacok korban dengan tujuan untuk merebut motor korban. Namun, saat itu korban melakukan perlawanan, sehingga terjadi pergumulan antara korban dan pelaku. Pada saat kejadian, tangan korban terluka saat berupaya merebut parang itu.

Parang itu pun bisa dirampas oleh korban. Lalu, pelaku mengambil senjata api dari pinggangnya dan mengancam akan menembak korban.

Melihat hal itu, korban melakukan pemukulan ke arah pinggang pelaku menggunakan parang, sehingga pistol tersebut jatuh. Alhasil, pistol itu diambil korban dan pelaku pergi melarikan diri karena ketakutan.

Motif pelaku nekat membegal korban karena butuh uang untuk pelariannya. Sebab, pelaku tengah menjadi buronan Polres Sergai dalam kasus pencabulan.



Simak Video "Video: Aksi Pria Ngelem di Depan Polda Sumut Demi Konten"
[Gambas:Video 20detik]

(dhm/dhm)


Hide Ads