11 Pendulang Emas Tewas Usai Diserang KKB

Regional

11 Pendulang Emas Tewas Usai Diserang KKB

Antara - detikSumut
Minggu, 13 Apr 2025 09:30 WIB
Sejumlah petugas mengevakuasi korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandar Udara Nop Goliat, Kecamatan Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi, Papua Pegunungan, Jumat (11/4/2025). Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz berhasil mengidentifikasi enam dari 11 pendulang emas yang tewas dibunuh KKB di Muara Kum, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, dan lima orang pendulang lainnya masih dilakukan identifikasi identitasnya oleh aparat gabungan TNI dan Polri .ANTARA FOTO/Humas Satgas Damai Cartenz/gst/YU
Foto: ANTARA FOTO/Humas Satgas Damai Cartenz
Papua Pegunungan -

11 orang pendulang emas di Provinsi Papua Pegunungan tewas usai diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kapolda Papua Irjen Patrige Renwaring mengatakan jasad 11 pendulang emas itu sudah dievakuasi.

"Memang benar dari laporan yang diterima 11 orang pendulang yang menjadi korban telah dievakuasi," kata Patrige dilansir detikNews dari Antara, Sabtu (12/4/2025).

10 jasad korban serangan dievakuasi dari empat lokasi penambangan emas ilegal yang ada di Kabupaten Yahukimo. Satu jenazah lainnya dievakuasi dari lokasi Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terakhir dilaporkan dua jenazah dari Tanjung Pomali telah dievakuasi dan kini berada di RSUD Dekai," tutur Patrige.

Korban dari wilayah Kawe, Pegunungan Bintang, saat ini juga telah dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel. Sementara 10 jenazah lainnya masih berada di RSUD Dekai untuk dilakukan identifikasi.

ADVERTISEMENT

"Setelah teridentifikasi, nantinya jenazah tersebut diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," kata Patrige.

Polda Papua belum menutup operasi kemanusiaan terkait pencarian pendulang emas yang menjadi korban serangan KKB. Patrige mengatakan hal itu dilakukan untuk mengantisipasi masih adanya korban yang belum ditemukan.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi pendulang yang menjadi korban pembunuhan KKB," pungkas Patrige.




(afb/afb)


Hide Ads