Kerangka Manusia Ditemukan Terlilit Tali dalam Bak Mandi di Pesisir Selatan

Sumatera Barat

Kerangka Manusia Ditemukan Terlilit Tali dalam Bak Mandi di Pesisir Selatan

Jeka Kampai - detikSumut
Minggu, 06 Apr 2025 16:01 WIB
Evakuasi kerangka manusia yang ditemukan di bak mandi sarang burung walet di Pesisir Selatan, Sumbar. (Istimewa)
Foto: Evakuasi kerangka manusia yang ditemukan di bak mandi sarang burung walet di Pesisir Selatan, Sumbar. (Istimewa)
Pesisir Selatan -

Kerangka manusia ditemukan di dalam bak mandi bekas sarang walet di Bukit Ransam, Kampung Sungai Nipah, Kenagarian Painan Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Penemuan itu bikin geger warga setempat yang menduga peristiwa itu sebagai kasus pembunuhan.

Kasat Resrim Polres Pesisir Selatan, AKP Muhammad Yogie Biantoro mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus kasus tersebut. Kerangka ditemukan Sabtu (5/4/2025) kemarin dalam kondisi terlilit tali, tertutup terpal biru, dan terbungkus semen yang telah mengeras.

"Benar, ada kerangka manusia ditemukan dalam bak mandi bangunan bekas sarang walet. Penemuan Sabtu kemarin," kata Kasat kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pemilik bangunan sekitar pukul 09.00 WIB yang mendapat laporan dari tukang bangunan yang sedang bekerja di lokasi. Saat membersihkan bak mandi, ia terkejut melihat tulang manusia yang masih terlilit selang air kecil dan tali. Ruangan sempit itu sebelumnya digunakan sebagai bekas sarang walet.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib. Tim dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pessel langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

ADVERTISEMENT

Bersama kerangka tersebut ditemukan barang bukti lain berupa KTP atas nama Peristiwa yang berasal dari Surantih, kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.

Selain KTP, tim forensik juga menemukan jam tangan, kalung, dan dua buah cincin di sekitar kerangka.

Kerangka dibawa ke rumah sakit terdekat untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita masih dalami," kata Kasat lagi.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads