Seorang siswi kelas VIII SMP di Banjarnegara digorok ayah kandungnya di Desa Kutawuluh, Kecamatan Purwanegara. Pelaku bernama Agus Yudiana (37) itu pun ditangkap polisi.
Pelaku menggunakan pisau untuk menusuk leher korban hingga bersimbah darah. Menurut kakek korban, Sudiyanto menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Ia mengaku mendengar pelaku dan istrinya, Sukeri bertengkar. Kemudian korban yang tengah berada di luar rumah masuk karena mendengar kedua orang tuanya cekcok.
"Kejadiannya tadi sore sekitar jam. Tadi memang terdengar cekcok. Dan Dewi (korban) sedang di luar rumah. Dan mendengar itu dia masuk rumah," terangnya di Desa Kutawuluh, dilansir detikJateng, Minggu (6/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama setelah korban masuk rumah, Sudiyanto melihat korban bersimbah darah dengan luka di bagian perut dan leher.
"Saya tidak melihat langsung kejadiannya karena itu terjadi di kamar. Tapi saya lihat sudah banyak darah. Lukanya di perut dan leher. Kaya ditusuk dan disembelih," ungkapnya.
Saksi lainnya, Mulyono mengaku kaget melihat kejadian itu. Ia melihat korban yang bersimbah darah. Tetangga korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Purwanegara.
"Kami semua kaget dan langsung lapor polisi. Sekarang terduga pelaku sudah diamankan oleh petugas dari Polsek," katanya.
Korban langsung dilarikan ke RSI Banjar Negara dan dirujuk ke RSUD Hj Anna Lasmanah.
"Sekarang (korban) sedang dilakukan operasi," ujar Humas RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, Shelvy.
(nkm/nkm)