Wanita di Gunungsitoli Bunuh Diri Usai Cekcok gegara Dilarang Pacar Jenguk Ortu

Wanita di Gunungsitoli Bunuh Diri Usai Cekcok gegara Dilarang Pacar Jenguk Ortu

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 02 Apr 2025 15:30 WIB
Ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Gunungsitoli -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang wanita di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara (Sumut) berinisial M (24) ditemukan tewas gantung diri di dalam kosnya. Sebelum kejadian itu, korban sempat cekcok dengan pacarnya karena dilarang menjenguk orang tua pacarnya yang tengah sakit.

"Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di kamar kosnya," kata Kasi Humas Polres Nias Aipda Motivasi Gea, Rabu (2/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motivasi menyebut kejadian itu berawal saat korban bertemu pacarnya, K (27) di kosnya, Minggu (30/3). Saat itu, korban meminta izin kepada pacarnya untuk menjenguk orang tua K yang sedang dirawat di RSUD Thomsen Nias. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh K dan K pergi meninggalkan korban untuk menuju ke rumah sakit.

Setelah K pergi, korban sempat cekcok dengan pacarnya itu melalui WhatsApp. Saat itu, korban sempat mengancam akan bunuh diri.

ADVERTISEMENT

"Dalam percakapan tersebut, korban mengancam akan mengakhiri hidupnya. Namun, ancaman itu tidak ditanggapi dengan serius oleh K," jelasnya.

Lalu, keesokan harinya, K mencoba menghubungi korban, tetapi tidak ada respons. Kemudian, K meminta bantuan teman korban untuk mengecek ke kos korban.

Setibanya di sana, teman korban menemukan pintu kamar korban terkunci dan tidak ada respons setelah dipanggil berkali-kali. Berdasarkan pengakuan tetangga kos korban, korban sudah tidak terlihat sejak malam.

"Teman korban lalu menjemput K di rumah sakit untuk melaporkan kondisi tersebut. Keduanya kembali ke kos dan mendobrak pintu kamar yang terkunci. Saat berhasil masuk, mereka menemukan korban dalam keadaan tergantung di dalam kamar mandi," ujarnya.

Penemuan jasad korban itu lalu dilaporkan ke pihak kepolisian. Petugas pun langsung turun ke lokasi dan melakukan olah TKP. Atas kejadian ini, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.

"Pihak keluarga korban telah menyatakan tidak keberatan atas kejadian ini dan menerima bahwa korban meninggal akibat gantung diri. Dengan demikian, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads