Mayat wanita berhelm yang ditemukan di perkebunan tebu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) dibunuh oleh pacarnya sendiri. Pelaku mengaku nekat membunuh korban karena kesal terus-menerus diajak menikah.
Setelah diidentifikasi, korban bernama Risma Yunita (31). Sementara pelaku adalah seorang kuli bangunan bernama Edi Subayu (39), warga Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal.
"Adapun hubungan asmara yang terjadi, ini modusnya laki-laki atau tersangka ini. (Berhubungan) kurang lebih setahun," kata Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan saat konferensi pers di lokasi penemuan jasad korban di Jalan Glugur Rimbun-Diski, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Sabtu (22/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kejadian itu, pihak kepolisian menyelidiki pelaku dan menangkapnya saat melarikan diri ke Aceh Tamiang, dini hari tadi. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 Subs Pasal 338 Subs Pasal 365 Ayat 3 dengan ancaman hukuman mati, pidana penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun.
"Kita melakukan penyelidikan dan menemukan jejak tersangka. Kita melakukan penangkapan di Aceh Tamiang," jelasnya.
Pelaku Edi mengatakan bahwa dirinya berkenalan dengan korban lewat aplikasi kencan Tantan, tahun lalu. Saat itu, pelaku mengaku bekerja sebagai kuli bangunan di Padang.
Setelah itu, keduanya pun bertukar nomor dan intens berkomunikasi. Merasa cocok, keduanya pun menjalin hubungan asmara.
"Di bulan 10 (2024) dia minta saya pulang. saya bilang masih ada kerjaan, nggak jadi pulang, begitu juga di bulan 12. Lalu, bulan 2 (2025) lah saya pulang, saya sampai Medan, terus kami jumpa," jelasnya.
Edi mengaku sudah merencanakan untuk membunuh korban tiga hari sebelum kejadian. Pelaku membunuh korban dengan mencekiknya.
Pelaku mengaku kesal karena korban terus meminta untuk dinikahi pada bulan Mei 2025 ini.
"Dia minta dinikahi habis lebaran, bulan lima, berulang-ulang," ujarnya.
Edi yang merupakan seorang duda itu menyebut belum bisa menikahi korban karena tidak memiliki uang.
"Nggak ada duit," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, mayat wanita menggunakan helm ditemukan di areal perkebunan tebu, di Desa Sei Semayang, kemarin. Bambang mengatakan informasi penemuan mayat itu diterima pihaknya dari warga sekira pukul 10.30 WIB, tadi.
"Iya, dapat informasi dari masyarakat 10.30 tadi," kata Bambang saat dikonfirmasi detikSumut, Jumat (21/3).
(mjy/mjy)