4 Fakta Terkini Pria Tewas Dibunuh Oknum TNI AL di Gunung Salak Aceh

Round Up

4 Fakta Terkini Pria Tewas Dibunuh Oknum TNI AL di Gunung Salak Aceh

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 18 Mar 2025 08:30 WIB
Ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Aceh Utara -

Terungkap kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan di semak-semak di pinggir jalan di kawasan Gunung Salak, Aceh Utara, Aceh. Pelaku pembunuhan tersebut yakni anggota Lanal Lhokseumawe Kelasi Dua (Kld) DI.

Berikut informasi terbaru terkait kasus tersebut.

1. Pelaku anggota Lanal Lhokseumawe

Dandenpomal Lanal Lhokseumawe Mayor Laut (PM) A Napitupulu menyebutkan, pelaku merupakan oknum anggota Lanal Lhokseumawe Kld DI. Pelaku saat ini telah ditangkap dan ditahan di Pomal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang benar telah terjadi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh oknum anggota Lanal Lhokseumawe Kld DI. Tersangka saat ini telah ditahan oleh Pomal," kata Dandenpomal Lanal Lhokseumawe Mayor Laut (PM) A Napitupulu kepada wartawan di Lanal Lhokseumawe, Senin (17/3/2025).

Pihak polisi militer angkatan laut saat ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

2. Korban Ditembak

Napitupulu juga menjelaskan, korban atas nama Hasfiani alias Imam tewas karena ditembak pelaku. Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan diproses serta dijatuhkan hukuman seberat-beratnya sesuai aturan yang berlaku. Ia juga menyebut, TNI AL akan membuka kasus tersebut tanpa ada yang ditutup-tutupi.

3. TNI AL Minta Maaf

Atas perbuatan pelaku yang merupakan anggota Lanal Lhokseumawe, Mayor Laut A Napitupulu menyampaikan permohonan maaf atas nama TNI AL.

"Kami atas nama TNI AL menyampaikan belasungkawa dan memohon maaf kepada keluarga korban atas kejadian ini," jelas Napitupulu.

Jasad korban dievakuasi ke RSU Cut Mutia, Aceh Utara usai ditemukan. Polisi dan PM TNI AL turut terlibat dalam proses evakuasi.

"Jenazah ditemukan tadi sekitar pukul 13.45 WIB," kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto kepada detikSumut, Senin (17/3).

4. Motif Pelaku Ingin Kuasai Mobil Korban

Terungkap juga motif pelaku DI membunuh korban. DI disebut ingin menguasai mobil milik korban yang awalnya pura-pura hendak dibeli.

Tersangka DI berpura-pura ingin membeli mobil yang dijual korban. Keduanya pun bertemu pada Jumat (14/3). DI sempat meminta untuk mengetes mobil tersebut dengan didampingi korban. Tak lama berselang, warga Krueng Geukueh, Aceh Utara mendengar letusan senjata.

"Memang benar insiden itu (warga dengar suara tembakan), itulah insidennya," kata kata A Napitupulu.

Belum diketahui jumlah luka tembak di tubuh korban. Pomal disebut masih menunggu hasil visum yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia Aceh Utara.

Menurutnya, pelaku menembak korban karena ingin memiliki mobil tersebut. DI disebut menembak korban secara spontanitas.

"Motifnya hanya ingin menguasai mobil itu, tidak ada penculikan apapun tidak ada. Kalau menurut tersangka dia spontanitas hanya untuk ingin memiliki kendaraan tersebut," ujarnya.

Saat ini, Pomal Lanal Lhokseumawe telah menetapkan satu tersangka dalam kasus itu. Mereka masih melakukan penyidikan serta penyelidikan.

"Saat ini baru ini aja (tersangkanya). Belum ada yang lain," jelas Napitupulu.




(nkm/nkm)


Hide Ads