Ipda IR, personel Polsek Geyer, Polres Grobogan, diperiksa Propam dan Ikarena aksinya menginterogasi Kusyanto (38) pencari bekicot secara berlebihan. Tidak hanya Propam, Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri pun turun tangan menghadapi persoalan ini.
"Oknum tersebut akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," ujar Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto dikutip detikJateng, Selasa (11/3/2025).
Mulanya Ipda IR mendatangi rumah Kusyanto (38), pencari bekicot warga Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Saat itulah diduga korban mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Ipda IR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan tertulis Polres Grobogan, disebutkan warga di sekitar lokasi merasa beberapa kali kehilangan barang mulai dari pompa air sampai onderdil mesin diesel beberapa bulan terakhir. Warga curiga dengan pemotor yang mengendarai motor Honda Verza.
Hari Minggu (2/3) lalu salah satu warga bernama Bagus Prasetyo menghubungi warga bernama Mulyoto mengaku melihat motor itu di pinggir kanal. Mulyoto kemudian menghubungi Aipda IR yang kebetulan rumahnya dekat dengan lokasi.
Aipda IR yang menemukan Kusyanto membawanya ke rumah warga bernama Murman yang juga pernah kehilangan barang, kemudian terjadilah interogasi tersebut. Kusyanto kemudian dibawa ke Polsek Geyer dan ternyata dia tidak terbukti mencuri.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan pelaku sedang dalam pemeriksaan dugaan pelanggaran etik.
"Sekali lagi, semuanya yang melanggar ketentuan sudah diverifikasi, sudah diperiksa sama Propam bahkan yang memeriksa bukan hanya Propam, Itwasum juga ikut turun," kata Sandi secara terpisah dilansir detikNews.
Sandi menegaskan, Polri tidak akan mentoleransi anggota yang terbukti melakukan pelanggaran. Dia mengingatkan saat ini semua pihak eksternal bisa turut mengawasi Polri.
"Jadi polisi saat ini sudah tidak ada lagi ruang bersembunyi kalau ada yang melanggar ketentuan. Ada pengawasan dari internal, ada pengawasan dari eksternal, ada pengawasan dari dunia digital, ada teman-teman dari netizen, semuanya kita minta dengan hormat untuk bisa awasi polri, tegur polri dan tolong untuk bisa polri lebih baik ke depan apabila melanggar," ungkapnya.
(astj/astj)