Sejumlah napi Lapas Kutacane, Aceh Tenggara, Aceh, ramai-ramai kabur dengan cara melompat pagar depan dan lari ke arah keramaian. Aksi kabur itu dilakukan mereka menjelang waktu berbuka puasa.
Usai kejadian tersebut, petugas pun melakukan pencarian. Dari puluhan orang yang kabur, sebagian di antaranya telah ditangkap kembali. Sementara lainnya sedang diburu oleh petugas.
Berikut detikSumut rangkum tiga fakta terkait kaburnya para tahanan Lapas Kutacane.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Viral di Media Sosial
Aksi para napi kabur dari Lapas Kutacane viral di media sosial. Dilihat detikSumut dari video beredar, Senin (10/3/2025), para napi tampak berlarian ke arah jalan raya.
Beberapa di antaranya tidak mengenakan baju hanya bercelana pendek. Selain itu, beberapa orang keluar penjara melalui atap bagian depan yang dibobol. Napi tersebut ada yang lari ke arah samping serta belakang.
Beberapa polisi yang berada di lokasi berusaha menangkap para napi tersebut. Aksi kaburnya narapidana tersebut menyita perhatian warga. Lalu lintas di sekitar lokasi tampak macet.
Kasatreskrim Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara Iptu Bagus Pribadi membenarkan kejadian tersebut. Pihak masih memburu para tahanan kabur.
"Sekarang lagi kita amankan mereka," kata Bagus saat dimintai konfirmasi detikSumut.
2. Kabur Jelang Buka Puasa
Para napi itu diketahui melarikan diri menjelang waktu berbuka puasa. Informasi diperoleh, napi tersebut kabur sekitar pukul 18.20 WIB, Senin (10/3). Mereka kabur ke arah penjual takjil yang berjualan di depan lapas.
"Tadi saya lihat langsung (mereka kabur) karena pas lagi beli takjil," kata seorang warga Aceh Tenggara, Fahmi.
Fahmi mengaku melihat para napi keluar dari pintu depan lapas. "Tadi sore menjelang buka puasa napinya kabur," jelas Fahmi.
3. Napi yang Kabur 50 Orang, 12 Sudah Ditangkap Kembali
Napi yang kabur berjumlah 50 orang. Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya sudah ditangkap kembali.
"12 orang sudah tertangkap, yang belum tertangkap 38 orang," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Aceh Yan Rusmanto, Senin (10/3).
Rusmanto mengatakan napi yang belum tertangkap masih diburu tim gabungan. Menurutnya, jumlah napi di lapas tersebut berjumlah 368 orang.
"Jumlah narapidana di dalam lapas saat ini 318 orang," ujar Yan.
(dhm/dhm)