Pelaku Penikaman Hakim Pengadilan Agama Batam 2 Orang

Kepulauan Riau

Pelaku Penikaman Hakim Pengadilan Agama Batam 2 Orang

Alamudin Hamapu - detikSumut
Kamis, 06 Mar 2025 13:00 WIB
ilustrasi kejahatan kriminal perampokan pembunuhan pemerkosaan pencopetan
Foto: andi saputra
Batam -

Hakim Pengadilan Agama Batam, Gusnahari ditikam orang tak dikenal (OTK)tadi pagi di depan rumahnya. Pelaku yang menikam Gusnahari berjumlah dua orang.

"Benar, Hakim Pengadilan Agama Batam Gusnahari pagi tadi dibacok orang tak dikenal," kata Humas Pengadilan Agama Batam Azizon, Kamis (6/3/2025).

Azizon menerangkan pembacokan terhadap hakim pengadilan agama itu terjadi sekitar pukul 07.15 WIB. Saat itu korban baru keluar rumah dan menuju mobilnya untuk berangkat kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peristiwa ini terjadi pada pukul 07.15 WIB ketika yang bersangkutan baru keluar rumah di Perumahan Cipta Garden, Kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam," ujarnya.

Dari keterangan yang diterima Humas Pengadilan Agama Batam, korban memarkirkan mobil berjarak 100 meter dari rumahnya. Saat akan memasuki mobil korban tiba-tiba diserang orang tak dikenal.

ADVERTISEMENT

"Menurut keterangan beliau saat menuju mobil yang kebetulan parkir agak jauh sekitar 100 meter dan tiba-tiba dia diserang oleh orang tak dikenal dan mengenai tangan beliau," ujarnya.

Pelaku usai membacok korban langsung melarikan diri dengan sepeda motor. Pelaku diketahui berjumlah dua orang.


"Setelah melakukan pembacokan, pelaku yang pakai helm langsung menuju motor dan sudah ditunggu oleh satu orang pakai motor. Saat ini korban dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Debby Tri Andrestian, mengatakan korban saat ini tengah dalam perjalanan untuk membuat laporan polisi.

"Korban saat ini sedang perjalanan buat laporan. Informasi awal korban dibacok, bagian tangannya terluka " kata Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Debby Tri Andrestian, Kamis (6/3/2025).

Debby mengungkapkan, meski korban belum resmi membuat laporan, tim Jatanras Polresta Barelang dan unit Reskrim Polsek Sekupang sudah menyelidiki dugaan penikaman tersebut.

"Meski belum ada laporan , Namun tim Jatanras sedang bekerja lidik pelaku," ujarnya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads