Ngeri! Remaja Ini Dibusur OTK Saat Main Bola

Regional

Ngeri! Remaja Ini Dibusur OTK Saat Main Bola

Muh Zulkarnaim - detikSumut
Selasa, 04 Mar 2025 23:30 WIB
Empat remaja di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi gegara hendak menyerang warga menggunakan sangkur dan busur panah.
Ilustrasi busur panah. (Foto: dok. istimewa)
Makassar -

Remaja inisial I (15) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibusur panah oleh orang tidak dikenal (OTK) saat bermain bola. Akibat dari itu, I mengalami luka setelah panah menancap di bagian lehernya.

Melansir detikSulsel, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Tinumbu, tepatnya di depan warung, Kecamatan Bontoala, Minggu (2/3) sekitar pukul 03.30 Wita. Pelaku yang melintas di lokasi langsung melakukan penyerangan.

"Awalnya itu anak-anak main bola sehingga ada orang tidak kenal (OTK) lewat langsung kena itu korban. Na patte (serang lalu) lari ceritanya," kata Kasi Humas Polsek Bontoala Aiptu Andi Irwan, Selasa (4/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwan mengatakan anak panah itu menancap di bagian leher tepatnya di bawah telinga korban. Anak panah tersebut pun dilepaskan oleh korban dibantu seorang polisi yang merupakan tetangganya.

"Kebetulan ada anggota (polisi) tetangga dengan ini korban. Informasinya di kantor dia putar-putar itu panah busur, dia tarik sendiri (akhirnya lepas busur panah)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Iya lepas (anak panah), mungkin tidak dalam ji barangkali. Karena kalau dalam sekali tidak mungkin dia tarik begitu," ungkap Irwan.

Irwan menyebut kondisi korban sudah stabil. Pihaknya pun masih memburu pelaku penyerangan yang belum diketahui identitasnya.

"Iya masih penyelidikan. Sudah turun tadi pagi unit Satintelkam bersama Opsnal toh," tambah Irwan.

Irwan mengimbau para orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anaknya. Dia berharap warga hati-hati saat beraktivitas saat malam hari terutama di jalanan.

"Imbauannya terutama untuk anak-anak kalau sudah malam jangan dulu di jalan raya main bola karena itu memancing. Terus yang kedua mengganggu ketertiban umum. Kan kalau main bola ada tempatnya," pungkasnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads