.webp)
Seorang karyawan BUMN di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) berinisial LPS (38) menyetubuhi anak tirinya, L (18) saat istrinya sedang bekerja di Malaysia. Perbuatan bejat itu telah dilakukan pelaku selama 2 tahun sejak tahun 2023.
"Hal tersebut diakui tersangka, dia melakukan hal tersebut berdasarkan niat dan kesempatan dikarenakan istrinya sedang bekerja di Malaysia dan sudah lama tidak pulang ke rumah," kata Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ghulam Yanuar, Selasa (25/2/2025).
Ghulam mengatakan perbuatan itu telah berulang kali dilakukan pelaku, salah satunya pada 29 Agustus 2023 di kamar pelaku. Awalnya, pelaku memaksa korban untuk tidur bersamanya. Lalu, pelaku membuka paksa celana korban dan menyetubuhinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah kejadian tersebut, ayah tirinya selalu menyetubuhi korban sampai dengan saat ini," jelasnya.
Lalu, persetubuhan itu terungkap pada Jumat (21/2). Saat itu, pelaku memarahi korban dan meminta korban untuk menasehati adiknya agar tidak bandel.
Pada saat yang bersamaan pelaku juga mengancam akan mencabuli adik korban.
Atas perkataan pelaku itu, korban pun ketakutan dan menceritakan perbuatan pelaku ke tetangga mereka. Mendengar hal itu, warga pun mengamankan pelaku dan membawanya ke Polres Asahan.
"Bahwa sebelum pelaku melakukan Persetubuhan Terhadap Korban pelaku terlebih dahulu mengajak korban ke dalam kamar dan tidur bersamanya, kemudian memaksa korban melakukan hubungan layaknya suami istri serta mengancam korban apabila melaporkan kejadian tersebut," pungkasnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara ditambah 1/3 hukuman karena pelaku merupakan anggota keluarga korban.
(mjy/mjy)
