Teruskan Bisnis Narkoba Ayah, Pria di Inhu Dijebloskan ke Jeruji Besi

Riau

Teruskan Bisnis Narkoba Ayah, Pria di Inhu Dijebloskan ke Jeruji Besi

Raja Adil Siregar - detikSumut
Sabtu, 22 Feb 2025 22:30 WIB
Pelaku Amat saat diamankan berikut barang bukti narkotika (Dok Polres Inhu)
Foto: Pelaku Amat saat diamankan berikut barang bukti narkotika (Dok Polres Inhu)
Pekanbaru -

Seorang pemuda berinisial RH alias Amat (26) terpaksa mendekam di jeruji besi Polres Indragiri Hulu, Riau. Amat ditangkap karena nekat meneruskan bisnis ayahnya jual narkoba.

Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar mengatakan RH ditangkap, Jumat (21/2) pukul 23.30 WIB. RH ditangkap oleh Satres Narkoba Polres Inhu di Pasir Merbah, Rengat Barat.

"Kami telah mengamankan seorang bandar narkoba berinisial RH di Rengat Barat. Hasil pemeriksaan RH ini pemilik, penyimpan dan pengedar narkotika jenis sabu dan ekstasi," kata Fahrian, Sabtu (22/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahrian memastikan penangkapan bandar yang meresahkan masyarakat ini setelah adanya laporan. Tim lalu mengembangkan informasi peredaran oleh pelaku yang lebih dikenal dengan sebutan Amat.

Dalam laporan yang diterima, masyarakat sekitar mengeluhkan maraknya transaksi narkoba di sebuah pondok di Dusun Pasir Merbah. Kasat Narkoba AKP Adam Efendi bersama tim langsung turun.

ADVERTISEMENT

"Setelah memastikan keberadaan tersangka di pondok, tim langsung menggerebek. Saat digeledah ditemukan sejumlah barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 300 gram dan 26 butir ekstasi warna pink logo Superman," kata Fahrian.

Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran WB mengatakan fakta lain terungkap bahwa Amat adalah anak bandar bernama Zaidi. Zaidi lebih dulu ditangkap pada akhir 2024 lalu.

"Mirisnya adalah RH alias Amat ini adalah anak dari bandar berinisial ZD yang sudah ditangkap akhir 2024 lalu. Ini tentu sangat memprihatinkan, tidak belajar dari kasus orang tuanya," kata Misran.

Misran memastikan Polres Inhu akan terus memburu para bandar narkoba yang berani beraksi. Bahkan, kepolisian tidak pandang bulu untuk mengungkap bandar sampai ke pelosok-pelosok dan bikin resah.

"Kami berharap ini menjadi peringatan bagi masyarakat. Khususnya generasi muda, untuk tak terlibat dalam jaringan peredaran narkotika. Hukum akan tetap ditegakkan tanpa pandang bulu," tegas Misran.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads