Truk angkutan yang membawa pekerja terjun ke sungai di konsesi perusahaan PT NWR Estate Nagodang, Desa Segati, Pelalawan, Riau. Kecelakaan maut ini terjadi akibat sopir mengantuk ketika berkendara.
Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Mobil mengangkut 29 orang, termasuk sopir.
"Benar, ada laka tunggal masuk sungai mobil pengangkut karyawan dari PT NWR. Ada 29 orang dalam mobil termasuk sopir," kata Afrizal, Sabtu (22/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Afrizal menyebut mobil masuk ke sungai Langgam itu menyebabkan 3 balita tewas dan 13 orang hilang. Sedangkan 13 orang pekerja lain selamat.
"Mobil truk karyawan masuk ke sungai, jadi ada 3 bayi meninggal setelah ditemukan. Lalu ada 13 dalam pencarian, 13 orang lagi selamat," kata Afrizal.
Saat ini tim gabungan sedang menuju ke lokasi. Bahkan tidak ada terlihat mobil di lokasi karena sungai tersebut dalam.
"Mobil tidak terlihat. Ini semua tim sedang perjalanan ke lokasi," kata Afrizal.
Penyebab Truk Angkutan Karyawan Masuk Sungai
AKBP Afrizal menambahkan kecelakaan mobil masuk sungai itu diduga terjadi karena sopir ngantuk.
"Informasinya karena sopir ngantuk. Mobil yang membawa pekerja masuk ke sungai," katanya.
Mobil jenis colt disel yang kecelakaan itu dirancang untuk mobil angkutan pekerja. Mobil membawa pekerja dari PT NWR atau pekerja pembibitan.
Akibat kecelakaan tunggal itu ada 3 balita ditemukan dalam kondisi tewas. Selain itu ada 12 orang terdiri dari 6 orang balita dan 6 orang dewasa dilaporkan hilang.
Dari daftar 12 orang yang hilang itu, salah satunya adalah sang sopir. Sopir saat ini belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.
(astj/astj)