Fakta-fakta Jasad Siswi MTS dalam Karung di Sumbar

Round Up

Fakta-fakta Jasad Siswi MTS dalam Karung di Sumbar

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 20 Feb 2025 08:30 WIB
Mayat dalam karung ditemukan di atas rerumputan pinggir jalan Tanah Datar, Sumbar. (dok. Istimewa)
Foto: Mayat dalam karung ditemukan di atas rerumputan pinggir jalan Tanah Datar, Sumbar. (dok. Istimewa)
Tanah Datar -

Geger penemuan mayat seorang siswi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Jasad remaja berinisial CNS (15) tersebut ditemukan terbungkus karung putih di pinggir jalan.

Dirangkum detikSumut berikut fakta-fakta terkini penemuan mayat tersebut.

Fakta Penemuan Mayat Siswi MTS

1. Mayat Pelajar MTS

Identitas mayat perempuan remaja tersebut berhasil diungkap polisi usai jasadnya ditemukan di dalam karung di kawasan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, jasad korban sudah berhasil kita identifikasi. Korban berinisial CNS (15), seorang pelajar MTSN di daerah Sumanik, Tanah Datar," kata Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, Rabu (19/2/2025).

Identitas korban terungkap setelah dilakukan proses penyelidikan lanjutan dan visum.

ADVERTISEMENT

2. Ada Indikasi Kekerasan

Dari hasil visum juga terungkap adanya dugaan korban mengalami kekerasan sebelum meninggal. Surya menjelaskan, pada jasad korban ditemukan luka bekas cekikan di leher korban.

"Hasil visum et repertum menunjukkan adanya kekerasan, dan korban meninggal secara tidak wajar. Di leher korban, terdapat luka bekas cekikan," jelasnya.

Surya juga menyebutkan, di tubuh korban ditemukan beberapa bekas cakaran, namun tidak ada luka akibat benda tajam lainnya. Mayat perempuan yang ditemukan tersebut diketahui mengenakan baju hitam dan celana pink.

3. Tato Bertuliskan Cinta

Surya juga mengungkap pada tangan kiri korban ada tato bertuliskan 'cinta'. Pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban.

"Di tangan kiri korban ada tato bertuliskan 'cinta'. Untuk penyebab kematian korban, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.

Terkait kemungkinan korban menjadi korban pemerkosaan, Surya mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini lebih dalam. Sementara untuk jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk dilakukan autopsi.

"Kami belum bisa memastikan apakah korban merupakan korban pemerkosaan. Saat ini, kami baru melakukan pemeriksaan luar melalui visum et repertum, sehingga data yang diperoleh masih terbatas pada pemeriksaan luar. Saat ini, kami masih terus mendalami kasus ini," tambahnya.

"Jasad korban sudah kita bawa ke RS Bhayangkara Padang untuk dilakukan autopsi. Kami akan mencari tahu penyebab pasti kematian korban, apakah ada indikasi pemerkosaan atau hal lainnya," tutupnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads