Kejar-Kejaran di Laut, Polisi Tangkap 2 Kurir 90 Kg Sabu-Ekstasi di Bengkalis

Riau

Kejar-Kejaran di Laut, Polisi Tangkap 2 Kurir 90 Kg Sabu-Ekstasi di Bengkalis

Raja Adil Siregar - detikSumut
Kamis, 13 Feb 2025 22:19 WIB
Barang bukti sabu dan ekstasi yang disita polisi. (Dok Polda Riau)
Foto: Barang bukti sabu dan ekstasi yang disita polisi. (Dok Polda Riau)
Bengkalis -

Aksi kejar-kejaran kapal terekam kamera petugas Polres Bengkalis bersama Bea Cukai. Rupanya, tim gabungan sedang mengejar kurir yang mengangkut 90 Kg sabu dan ribuan butir ekstasi asal Malaysia.

Direktur Narkoba Polda Riau Kombes Putu Yudha mengatakan operasi penangkapan dramatis itu terjadi, Rabu (12/2) sekira pukul 00.30 WIB. Saat itu, tim gabungan mengejar kapal cepat di laut.

"Terungkap kasus ini bermula dari informasi yang didapat Polres Bengkalis bersama Bea Cukai Bengkalis. Kemudian tim melakukan penyelidikan selama 2 minggu di sepanjang perairan daerah Bengkalis," kata Putu Yudha saat dikonfirmasi, Kamis (13/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puncaknya, Selasa (11/2) malam kemarin tim gabungan melakukan patroli laut di perairan Sepahat. Tim mencurigai sebuah speed boat diduga membawa narkotika saat melintas.

Kecurigaan semakin kuat karena speed boat itu justru tancap gas saat akan diperiksa tim gabungan. Namun setelah kejar-kejaran di tengah gelap gulita secara menegangkan, petugas berhasil menghentikan speed boat.

"Dua pelaku yang diamankan berinisial JM (35) dan IF (21). Keduanya warga Bandar Laksamana, Bengkalis. Mereka berperan sebagai becak laut atau kurir yang bertugas menjemput narkotika dari Malaysia dibawa ke Indonesia melalui jalur laut," kata Yudha.

ADVERTISEMENT

Dari hasil penggeledahan, tim menemukan barang bukti berupa 90 bungkus narkotika jenis sabu dengan berat sekitar 90 kg. Tak hanya itu, ada juga 10 bungkus pil ekstasi.

"Kedua tersangka mengaku menjemput narkotika langsung dari Malaysia untuk diselundupkan ke wilayah Bengkalis. Jadi mereka diperintahkan seseorang inisial A dan J untuk membawa narkotika tersebut ke wilayah Bengkalis," kata Yudha.




(ras/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads