Pria di Nias Barat Tewas Ditikam saat Cari Pelempar Rumah Warga

Pria di Nias Barat Tewas Ditikam saat Cari Pelempar Rumah Warga

Finta Rahyuni - detikSumut
Sabtu, 08 Feb 2025 20:30 WIB
ilustrasi pisau
Foto: Getty Images/iStockphoto/Chaichan Pramjit
Nias Barat -

Seorang pria berinisial EG (48) tewas ditikam saat tengah mencari pelaku pelemparan rumah warga di Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku penikaman itu adalah DWG (25).

Plt Kasi Humas Polres Nias Aipda Motivasi Gea mengatakan peristiwa itu terjadi di depan SD Negeri 07 Hilifadolo, Desa Siduahili, Kecamatan Moro'o, Jumat (7/2). Informasi kejadian itu diterima pihak kepolisian sekira pukul 19.15 WIB.

"Laporan kejadian tersebut diterima dari Camat Moro'o sekitar pukul 19.15 WIB. Lalu, Kapolsek Mandrehe bersama anggota segera menuju ke TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Motivasi, Sabtu (8/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan warga di lokasi, peristiwa itu berawal saat pelaku DWG diduga mengancam dan melempari rumah salah seorang warga menggunakan batu. Merasa ketakutan, warga tersebut lalu menghubungi kerabatnya yang ada di Batam.

Kerabat warga tersebut pun meminta bantuan anak korban untuk mengecek peristiwa itu. Selang beberapa waktu, korban EG menuju lokasi kejadian usai dikabari oleh anaknya.

ADVERTISEMENT

Setibanya di lokasi kejadian, korban pun mencari pelaku, tetapi tidak ditemukan. Lalu, tiba-tiba pelaku muncul dari belakang sekolah dan langsung menikam korban menggunakan parang.

"Korban mengalami luka serius di bagian perut. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Moro'o, namun nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan," sebutnya.

Motivasi menyebut pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi atas kejadian itu. Saat ini, pihak kepolisian masih mencari keberadaan pelaku. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku ini diduga memiliki masalah dengan korban dan warga yang rumahnya dilempar pelaku.

"Saat ini, Polres Nias bersama dengan Polsek Mandrehe masih memburu pelaku yang melarikan diri setelah kejadian. Dugaan sementara, pelaku nekat melakukan penikaman karena sakit hati terhadap korban," pungkasnya.




(astj/astj)


Hide Ads