Riau

Kasus Jual Beli Kawasan Hutan 150 Ha Rp 1,8 M, Polisi: Sekdes Sempat Kabur

Raja Adil Siregar - detikSumut
Jumat, 07 Feb 2025 12:00 WIB
Foto: Kapolres Inhu. AKBP Fahrian Siregar. (Dok Humas Polres Inhu)
Indragiri Hulu -

Polres Indragiri Hulu (Inhu), Riau mengungkap kepala desa hingga sekretaris karena jual beli kawasan hutan 150 hektare Rp 1,8 miliar. Sebelum jadi tersangka, sang sekretaris desa sempat menghilang.

Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar menyebut kasus mulai diusut sejak Maret 2024 lalu. Namun sekretaris desa, Waryono kabur.

"Kasus diusut sejak Maret 2024 lalu. Untuk Sekretaris Desa, WR ini sempat kabur," kata Fahrian, Jumat (7/2/2025).

Dalam proses pengusutan, penyidik Polres Indragiri Hulu menangkap Junaidi sebagai pekerja pembukaan jalan. Junaidi ditangkap pada Juni 2024.

Setelah Junaidi, polisi kembali menangkap pembeli lahan, yakni Usman dan Nuriman. Selanjutnya polisi juga menangan Kepala Desa Zulkarnaen setelah diperiksa penyidik Agustus 2024.

"Jadi total yang harus dibayarkan terhadap lahan 150 Ha diSiambul itu sekitar Rp 1,8 miliar lebih. Jadi mereka jual 150 hektare dengan hargaperhektare Rp 12,5 juta," kataFahrian.

Foto: Lokasi perambahan kawasan hutan (Dok. Polres Inhu)

Adapun pelaku terakhir yang ditangkap adalah Waryono. Dia ditangkap setelah kabur ke pulau jawa pada 3 Januari lalu.

"Untuk Sekdes WR ditangkap setelah dia kabur. Jadi memang sejak menerima Rp 600 juta dari pembeli dia langsung kabur," kata Fahrian.

Dalam bisnis jual beli kawasan hutan itu, Kades Zulkarnaen telah menerima uang Rp 1.050.000.000. Sedangkan Sekretaria Desa Waryono menerima Rp 600.000.000 dari pembeli.

Mirisnya, Zulkarnaen juga menerbitkan surat perintah kerja (SPK) pembukaan jalan dalam kawasan hutan produksi terbatas. Surat itulah yang kemudian dijadikan bekal Junaidi menurunkan alat berat bulldozer untuk membuka kawasan sebelum ditanam kelapa sawit.



Simak Video "Video Viral Kades Cirebon Foya-foya di Klub Malam: Bukan Dana Desa"

(ras/mjy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork