Deretan Fakta Warga Tembak Polisi Saat Tangkap Bandar Narkoba di Deli Serdang

Deretan Fakta Warga Tembak Polisi Saat Tangkap Bandar Narkoba di Deli Serdang

Finta Rahyuni - detikSumut
Jumat, 07 Feb 2025 09:22 WIB
Kapolda Sumut Irjen Whisnu saat menjenguk Bripka BS. (Dok. Istimewa)
Foto: Kapolda Sumut Irjen Whisnu saat menjenguk Bripka BS. (Dok. Istimewa)
Medan -

Seorang personel polisi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) Bripka BS, harus menjalani operasi usai ditembak oleh warga. Pada saat kejadian, korban tengah melakukan penangkapan bandar narkoba.

Berikut detikSumut rangkum deretan fakta terkait peristiwa itu:

1. Personel Polresta Deli Serdang

Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto menyebut peristiwa itu terjadi di Kecamatan Percut Sei Tuan, wilayah hukum Polsek Medan Tembung, Rabu (5/2/2025). Tembakan itu mengenai sekitaran perut korban. Korban merupakan personel Satresnarkoba Polresta Deli Serdang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di perut, (personel) Satresnarkoba Polresta Deli Serdang. Kasus narkoba, anggota kami ditembak pelaku, TKP di wilayah (Polsek) Medan Tembung." kata Whisnu saat diwawancarai di Polda Sumut, Kamis (6/2).

2. Terjadi Perkelahian saat Penangkapan

Whisnu menyebut saat penangkapan pelaku narkoba itu, terjadi perkelahian di lokasi. Lalu, pelaku mengambil senjata personel polisi tersebut dan menembaknya.

ADVERTISEMENT

"Saat penangkapan terjadi perkelahian, dia (pelaku) bisa mengambil senjata dari anggota dan ditembak. Sampai saat ini baru satu orang (ditangkap)," jelasnya.

3. Polisi Dioperasi

Mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri itu mengatakan Bripka BS akan menjalani operasi untuk pengangkatan peluru.

"Saat ini, mohon doanya dari masyarakat supaya operasi ini berhasil diangkat pelurunya dan anggota kami selamat," ujar Whisnu.

4. Dipukul Batu saat Keluarkan Tembakan Peringatan

Perwira menengah Polri itu mengatakan saat itu personel Satresnarkoba itu tengah melakukan pengembangan untuk penangkapan bandar narkoba. Namun, proses penangkapan itu tidak kondusif dan ramai warga yang berkumpul.

Alhasil, petugas kepolisian mengeluarkan tembakan peringatan. Namun, saat mengeluarkan tembakan itu, personel tersebut dipukul menggunakan batu hingga terjatuh.

Lalu, pelaku mengambil senjata personel yang juga terjatuh tersebut dan menembak korban.

"Yang mau diamankan itu sebenarnya bandar, setelah kita amankan bandar, ternyata banyak keramaian, anggota mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan. Tiba-tiba, orang ini dari belakang, bukan tersangka ya, melempar batu, jatuh, pistolnya diambil dia, ditembaknya," kata Raphael.

5. Pelaku Adalah Warga

Raphael menyebut yang menembak Bripka BS itu bukan bandar narkoba yang hendak ditangkap, tetapi warga sekitar yang berada di lokasi saat proses penangkapan.

"Bukan bandar narkoba (yang menembak), setelah nembak, dia kabur," ujarnya.

6. Bandar Narkoba Kabur

Perwira menengah polri itu menyebut bandar narkoba yang hendak ditangkap itu pergi melarikan diri usai terjadi insiden penembakan itu. Saat ini, pihak kepolisian tengah berupaya untuk menangkapnya.

"Yang terjadi bahwa setelah kita amankan ini, anggota kan kaget, anggota ketembak, tersangka narkobanya kabur, yang nembak ini ketangkap," jelasnya.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads