Mobil 3 Pria yang Ngaku Polisi Hendak Tangkap Warga Batam Pakai Pelat Palsu

Kepulauan Riau

Mobil 3 Pria yang Ngaku Polisi Hendak Tangkap Warga Batam Pakai Pelat Palsu

Alamudin Hamapu - detikSumut
Selasa, 04 Feb 2025 13:00 WIB
Tangkapan layar 3 pria mengaku anggota polisi narkoba hendak menangkap seorang warga Batam, Kepri. (Dok. Istimewa)
Foto: Tangkapan layar 3 pria mengaku anggota polisi narkoba hendak menangkap seorang warga Batam, Kepri. (Dok. Istimewa)
Batam -

Nomor polisi mobil Toyota Rush BP 1279 MJ yang digunakan tiga pria yang mengaku polisi hendak menangkap seorang perempuan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). ternyata palsu. Hal itu terungkap usai polisi melakukan penelusuran ke Ditlantas Polda Kepri dan pemilik nomor polisi yang asli.

"Sudah kami cek, ternyata nopol mobil Toyota yang digunakan pelaku ternyata palsu," kata Kasat Narkoba Polresta Barelang, AKP Deni Langie, Selasa (4/2/2024).

Deni menerangkan hasil pengecekan pihaknya pemilik asli nopol yang terpasang di mobil yang digunakan para pelaku itu merupakan mobil Daihatsu Terios. Nopol asli itu merupakan milik warga Sei Panas, Batam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mobil yang terdaftar adalah Daihatsu Terios warna putih, bukan Toyota Rush yang digunakan dalam video viral. Saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan, " ujarnya.

Sebelumnya, viral seorang perempuan bernama Kissy di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengaku hendak ditangkap 3 orang laki-laki yang mengaku sebagai anggota kepolisian. Polisi selidiki kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

Dilihat detikSumut, pada video viral berdurasi 19 detik, seorang perempuan merekam upaya penangkapan terhadap dirinya oleh tiga pria yang tak jelas identitasnya. Tiga orang itu diketahui menggunakan sebuah mobil Toyota Rush dengan nomor polisi BP 1279 MJ dan sebuah sepeda motor Honda beat tanpa nomor polisi.

"Pak kita foto dulu pak, kita foto dulu, kita videoin dulu, bapak udah nuduh saya sembarangan. Bapak ini tiba-tiba turun dari mobil nuduh saya pakai sabu, saya mau ditangkap," kata perekaman video


Dalam keterangan video viral itu, perempuan bernama Kissy mengaku upaya penangkapan oleh orang yang mengaku polisi itu terjadi pada Minggu (2/2). Kejadian itu terjadi di di depan toko Ayam Geprek Gold Chick, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Batam.

"Jadi tadi aku mau beli makan siang bang, abis parkir tiba-tiba mereka bertiga turun dari mobil terus langsung megang tangan saya narik masuk mobil, terus saya bingung, saya tanya mereka sekali gak dijawab, terus mereka ngotot suruh masuk mobil aja disuruh jelasin di kantor," tulis keterangan video.

Perempuan bernama Kissy itu menyebut dirinya menolak dibawa tiga pria yang mengaku polisi itu. Dalam kronologi video itu menyebut ketiga pria itu menuduh perempuan bernama Kissy menggunakan narkoba jenis sabu.

"Terus saya bilang saya gak mau saya ga merasa bersalah, jadi mereka bilang ini kasus sabu, saya tegasin kalo saya ga make sabu, mereka ngotot narik saya masuk mobil," ujarnya.

Kissy menyebut dirinya kemudian berusaha melepaskan diri dari ketiga pria itu. Ia kemudian mengambil handphonenya dan menghubungi pacarnya.

"Saya tarik diri saya dan call pacar saya, mereka bilang nggak boleh buka hp, terus saya tetap buka hp dan ancem mereka karena udah nuduh saya," tulis keterangan video.

Salah satu dari tiga pria itu kemudian menyebut perempuan yang akan ditangkap itu salah orang. Ketiga Pria itu kemudian meninggal perempuan itu dengan menggunakan mobil Toyota Rush dan Motor Honda Beat.

"Tiba-tiba satu orang bapak2 itu langsung bilang ke teman2nya, kayaknya salah orang, ayolah, mereka langsung masuk mobil dan ada yang bawa motor satu orang, saya videoin mereka langsung pergi tanpa minta maaf," ujarnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads