.webp)
Pemilik toko harian sekaligus ATM mini di Rokan Hilir, Riau jadi korban perampokan dengan senjata api. Terlihat pelaku beraksi tidak lebih dari 1 menit dan berhasil menggasak uang puluhan juta.
Dilihat dari rekaman CCTV yang beredar, 2 pelaku masuk sekitar pukul 00.19 WIB dini hari tadi. Pelaku yang berjumlah tiga orang beraksi saat pemilik toko, Rukun Sinulingga bersama istri, Saten Maria Br Ginting akan menutup toko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba-tiba pelaku turun dari mobil menuju ke arah Rukun yang tengah memasukkan BBM ke gudang. Pelaku langsung menembak ke arah Rukun tiga kali dan terdengarlah suara letusan.
Istri korban yang kaget melihat ke luar toko. Saat itulah dua pelaku langsung menodong pakai senjata api sambil membawa korban masuk dan berkata 'Mana tas..... mana tas'.
Merasa ketakutan karena diancam dengan senjata api, pasutri itu lalu menyerahkan tas yang diminta. Dalam tas tersebut berisi 11 ATM hingga uang tunai Rp 50 juta dari toko korban di jalan lintas Riau-Sumatera Utara KM 21, Bangko Pusako.
Tidak sampai 1 menit atau sekitar pukul 00.20 WIB kedua pelaku terlihat keluar meninggalkan korban. Tiga pelaku menggunakan penutup wajah dan masker saat beraksi.
"Hasil pemeriksaan pelaku ini juga sempat menodongkan senjata sejenis senjata api ke arah kanan kening korban. Bahkan ada mencekik leher pelapor dari arah belakang," kata Kasat Reskrim Polres Rokan Hilir, AKP I Putu Adi, Senin (3/2/2025).
Polisi juga mengungkap tiga pelaku yang sempat melepas tembakan bersadarkan keterangan korban. Namun hasil olah TKP tak ditemukan adanya selongsong peluru bekas tembakan.
"Tidak ada (selongsong) di TKP ditemukan. Tapi perlu dipastikan lagi," kata Kasat.
Polisi juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Korban hanya mengalami kerugian materi yang kini tengah diusut polisi.
(ras/nkm)
