Siswi SMA di Palembang Nyaris Dirampok Pulang Sekolah, Sempat Ditodong Pistol

Regional

Siswi SMA di Palembang Nyaris Dirampok Pulang Sekolah, Sempat Ditodong Pistol

Tim detikSumbagsel - detikSumut
Jumat, 24 Jan 2025 11:20 WIB
Siswi SMA jadi korban penodongan senpi di Palembang.
Siswa SMA di Palembang, NS dan ibunya, Rima melapor ke polisi usai jadi korban penodongan pistol (Sabrina Adliyah/detikcom)
Palembang -

Seorang siswi SMA di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), nyaris dirampok saat jalan pulang sekolah. Pelaku juga sempat menodongkan pistol ke korban. Ibu korban pun membuat laporan ke polisi.

Ibu korban, Rima Melati (38), menceritakan, kejadian itu menimpa anaknya NS (16) di Jalan Bungaran 2, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Kamis (23/1/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, NS sedang jalan pulang ke rumah dari sekolahnya.

"Anakku pulang sekolah. Lalu ada pengendara motor pura-pura tanya alamat. Ujungnya dia menodong anak saya dengan senpi," ungkapnya, dilansir detikSumbagsel, Jumat (24/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rima menyebut sehari-hari NS memang melewati jalan tersebut karena lebih dekat ke rumah. Saat itu dia tengah berjalan sendiri dan menggunakan ponselnya. Tiba-tiba ada seorang yang tanya alamat padanya.

"Lalu ada orang yang pura-pura tanya alamat. Anakku bilang tidak tahu karena memang bukan warga daerah itu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, pelaku pergi dan tak lama balik arah dan menghadang NS. Pelaku juga memaksa NS menyerahkan ponselnya.

"Dia (terlapor) minta anakku menyerahkan HP-nya. Anakku menolak, sempat melawan juga," ujarnya.

Karena korban menolak, pelaku mengeluarkan senpi dari sakunya. Pelaku juga sempat memegang korban dan memaksa korban menyerahkan ponselnya. Pelaku juga disebut sempat melepaskan tembakan ke bawah.

"Anak aku masih menolak. Laki-laki itu langsung menembak ke bawah (arah jalan)," katanya.

Namun suara tembakan itu membuat warga sekitar keluar dari rumah. Saat itulah NS berteriak maling dan minta tolong.

"Ada ibu-ibu keluar rumah tanya ada apa? Lihat itu, anakku langsung teriak 'Maling!'. Ibu itu langsung menyahut teriak juga," imbuhnya.

Pelaku pun langsung kabur meski sempat dikejar warga. Warga Kecamatan Seberang Ulu I itu mengatakan, anaknya mengalami trauma akibat kejadian tersebut.

"HP-nya aman, langsung dimasukkan ke saku. Tapi anakku ketakutan, jadi minta lapor polisi," katanya.

Rima juga menjelaskan ciri-ciri pelaku. Pelaku menggunakan jaket ojek online dan celana pendek saat kejadian.

"(Pelaku) satu orang. Dia pakai jaket ojol, celana pendek, dan menggunakan helm," rincinya.

Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan laporan tersebut. Dia mengatakan, percobaan pencurian tersebut merupakan tindak pidana yang tertuang dalam Pasal 53 jo 365 KUHP.

"Kami telah menerima laporan percobaan pencurian bersenpi yang dialami pelajar SMA berinisial NS. Saat ini, berkas laporannya telah diteruskan ke Satreskrim Polrestabes Palembang," katanya.




(nkm/nkm)


Hide Ads