Seorang pria di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) bernama Ronal Triwanito (35) tewas ditikam tetangganya, Dimhot Sitinjak (45). Peristiwa itu berawal saat keduanya cekcok di warung tuak.
Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Edward Sidauruk mengatakan peristiwa itu terjadi di Dusun III Uparongit, Desa Janji Raja, Kecamatan Sitio-tio tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB. Pihak kepolisian masih mendalami motif pembunuhan ini.
"Sampai saat ini, Satreskrim Polres Samosir masih melakukan pendalaman, namun dapat disampaikan timbulnya dugaan tindak pidana pembunuhan tersebut karena ketersinggungan atau terjadi cekcok mulut," kata Edward, Rabu (22/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edward menyebut peristiwa itu berawal sekitar pukul 22.00 WIB. Awalnya terjadi cekcok antara korban dan pelaku di warung tuak itu.
Tidak beberapa lama kemudian, korbannya pergi meninggalkan warung tersebut dan berjalan ke arah rumahnya. Lalu, saat keluar dari dalam warung tuak tersebut, pelaku langsung mengambil pisau di dapur warung dan mengejar korban.
"Di pertengahan jalan, terlapor langsung melakukan penusukan terhadap tubuh korban, tepatnya di bagian dada sebelah kiri korban," jelasnya.
Setelah menusuk korban, pelaku kembali ke warung itu dan mengembalikan pisau tersebut. Sementara korban pergi menyelamatkan diri ke rumah warga yang tidak jauh dari lokasi.
Di depan rumah warga tersebut, korban meminta tolong sambil menggedor-gedor rumah. Saat itu, warga tersebut melihat korban telah berlumuran darah.
"Setelah itu, saksi langsung berlari ke kediaman orang tua korban dan menjelaskan tentang situasi yang dialami oleh korban. Lalu, kepala desa memberitahukan ke PolseK Palipi," ujarnya.
Usai menerima informasi itu, pihak kepolisian turun ke lokasi dan melakukan olah TKP. Lalu, petugas menangkap pelaku dan mengamankannya ke kantor polisi. Selain itu, petugas kepolisian juga mengamankan pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.
"Saat ini, Satreskrim Polres Samosir sedang membawa korban untuk autopsi ke RS Bhayangkara Medan," pungkasnya.
(dhm/dhm)