Sindikat Jual Bayi di Pekanbaru Lewat TikTok, Ortu Dapat Rp 12 Juta

Riau

Sindikat Jual Bayi di Pekanbaru Lewat TikTok, Ortu Dapat Rp 12 Juta

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 20 Jan 2025 21:16 WIB
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana. (Foto: Dok Raja Adil Siregar)
Foto: dok Raja Adil Siregar
Pekanbaru -

Polisi membongkar sindikat penjualan bayi melalui media sosial TikTok di Pekanbaru, Riau. Orang tua kandung bayi yang dijual itu terpaksa melakukan itu karena desakan ekonomi.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana mengatakan ibu bayi tersebut datang setelah keenam pelaku ditangkap. Bahkan, orang tua bayi tersebut kini masih dimintai keterangan.

"Orang tua bayi, dalam hal ini ibunya telah datang. Sedang kami mintai keterangan," kata Bery, Senin (20/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bery mengungkap orang tua bayi tersebut tega melepas karena didatangi pelaku ke rumah. Salah satu pelaku mengaku bahwa ada orang tua yang siap mengadopsi bayi.

"Alasannya ada keluarga salah satu dari pelaku ingin anak adopsi. Jadi sudah 10 tahun belum punya keturunan, didatangi orang tua si bayi ini," katanya.

ADVERTISEMENT

Orang tua bayi yang tidak curiga akhirnya mau memberikan bayi tersebut. Apalagi, mereka sedang terdesak ekonomi dan tak ada biaya persalinan.

Untuk itu, pelaku memberikan biaya untuk persalinan dengan total yang diterima kini mencapai Rp 12 juta.

"Orang tua terima sampai saat ini Rp 12 juta. Lebih detail nanti kami sampaikan karena baru datang," kata Bery.

Dalam menjalankan aksinya, enam pelaku EJH (46), AT (22), TH (31), ZK (45), JB (24) dan SP (37) berbagi tugas. Bahkan salah satu pelaku diminta seolah menjadi orang tua kandung bayi berusia 4 hari tersebut.

Tak hanya sekali, polisi mengungkap para pelaku sudah beberapa kali menjual bayi. Modusnya menawarkan untuk adopsi dan mencari orang tua angkat di media sosial TikTok.

"Alasan sementara masalah ekonomi. Ini masih terus kami dalami," kata Bery saat rilis kasus di Mapolresta.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads