Seorang bocah berusia 7 tahun di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), tewas usai dikeroyok sejumlah orang tidak dikenal (OTK). Bocah laki-laki berinisial RSV itu meninggal bersama seorang juru parkir bernama Ariansyah (31) karena luka bacok.
Ayah RVS, Tomi (47), menyebut kasus yang menimpa anaknya ini ternyata merupakan kesalahpahaman pelaku. Hal ini dia ketahui usai bertemu dengan pelaku utama.
Pertemuan itu berlangsung di Mapolrestabes Palembang pada Senin (13/1/2025) sore. Ternyata, pelaku mengira RVS sebagai anak dari Ariansyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, sudah ketemu tadi (dengan pelaku utama). Dia mengira anak saya itu anak Ariansyah (makanya turut jadi korban)," ungkap Tomi melansir detikSumbagsel, Senin (13/1/2025).
Apa yang diungkapkan pelaku itu membuat ayah korban naik pitam. Hingga kini dia juga belum mengetahui motif asli pelaku membacok para korban.
"Geram saya. Kalau tidak ingat ini di kantor polisi, mungkin sudah habis dia," tuturnya.
Tomi menyebut pelaku utama ditangkap usai polisi mengamankan seorang sopir angkot di Kota Prabumulih, Sumsel. Kini, tersisa dua terduga pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran.
"Sudah satu (pelaku) dan sopir angkot. Sisa dua lagi (rekan pelaku)," rincinya.
Artikel ini sudah tayang di detikSumbagsel, baca selengkapnya di sini.
(afb/afb)