Heboh Pengendara Motor Perempuan Dilecehkan di Bintan

Kepulauan Riau

Heboh Pengendara Motor Perempuan Dilecehkan di Bintan

Alamudin Hamapu - detikSumut
Selasa, 14 Jan 2025 15:35 WIB
Pelecehan Seksual
Ilustrasi pelecehan (Foto: iStock)
Bintan -

Seorang perempuan mengaku dilecehkan saat mengendarai sepeda motor di kawasan Kijang, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Video wanita itu viral di media sosial.

Dilihat detikSumut, Selasa (14/1/2025) pada video viral terdengar seorang perempuan yang sedang mengendarai sepeda motor mengamuk kepada pengendara motor lain. Perempuan itu tidak terima bagian tubuhnya dipegang oleh pengendara motor tersebut.

"Hei berani ya kau pegang-pegang, kau ku laporin ya. pelecehan itu namanya," kata perempuan tersebut dalam rekaman video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan video disebutkan kejadian dugaan pelecehan terjadi kepada seorang perempuan berinisial A. Pelecehan tersebut terjadi pada Senin malam

"Hati-hati Warga Kijang , Bintan, seorang wanita bernama A***** warga kijang Kab. Bintan mengaku jadi korban peleceha* orang tidak dikenal, Senin 13 Januari 2025 pukul 22.30 WIB," tulis keterangan vidio.

ADVERTISEMENT

Perempuan berinisial A itu diduga dilecehkan di daerah Relief Antam, Kijang, Bintan. Korban mengaku dipegang lengan dan payudaranya oleh pelaku

"Tepatnya di Daerah Relief Antam tidak jauh dari Gedung LAM Kijang Kab. Bintan, korban mengaku dipegang lengan dan payudaranya oleh terduga pelaku. dalam rekaman video amatir terduga pelaku menggunakan motor Supra BP 2635 TU," jelas keterangan Video viral.

Kapolsek Bintan Timur, AKP Khapandi dikonfirmasi membenarkan kejadian Video viral itu. Ia menyebut kejadian pada video viral telah ditangani unit Reskrim.

"Awalnya tim patroli cyber kita menemukan postingan terkait dugaan pelecehan tadi malam, kemudian kita lakukan serangkaian penyelidikan dan kita temukan diduga pelaku dan korban," kata Khapandi, Selasa (14/1/2025).

Polisi kemudian memanggil diduga pelaku dan korban pada pagi tadi. Keduanya telah diminta keterangan dan klarifikasi di Polsek tadi pagi.

"Selanjutnya kami koordinasi ke keluarga pelaku dan korban. Tadi pagi kedua keluarga datang ke Polsek Bintan Timur. Kemudian kita ambil keterangan dan klarifikasi," ujarnya.

Dari hasil klarifikasi dan keterangan kepada polisi, diduga pelaku dan korban akhirnya bersepakat berdamai. Pelaku kemudian membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.

"Pada intinya korban tidak ingin melanjutkan proses hukum dan menyelesaikan secara keseluruhan," ujarnya

"Pelaku di hadapan keluarganya kita minta, membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Dan meminta maaf kepada korban dan keluarganya," tambahnya.




(afb/afb)


Hide Ads