Sederet Fakta Mahasiswa Mabuk Tuak Tabrak 3 Warga hingga Tewas di Medan

Sederet Fakta Mahasiswa Mabuk Tuak Tabrak 3 Warga hingga Tewas di Medan

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 14 Jan 2025 08:30 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua
Medan -

Kecelakaan terjadi di Jalan Abdul Hakim, Kecamatan Medan Selayang, Minggu (12/1). Mobil Fortuner yang dikemudikan mahasiswa bernama Tagading Silalahi (19) menabrak warga yang tengah sepeda motor. Berikut fakta-fakta terkait kasus tersebut.

1. Kronologi Kejadian

Kanit Lantas Polsek Sunggal AKP Andrea Nasution, Senin (13/1/2025), menjelaskan kecelakaan yang terjadi sekira pukul 21.30 WIB tersebut. Awalnya, sepeda motor Honda Kharisma BK 5269 yang dikemudikan M Ibnu Zaky (14) dengan penumpang Izmi Triwahyudi (8) melaju dari arah Kampung susuk menuju Jalan Setiabudi.

Kemudiandi Jalan Abdul Hakim tepatnya di depan kolam retensi Selayang, mobil Fortuner yang membawa dua orang penumpang datang melaju kencang dan menyenggol sepeda motor Zaky.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai menabrak motor korban Zaky, pengemudi tetap melaju dengan kecepatan tinggi karena diteriaki warga.

"Dikarenakan diteriaki oleh warga setempat, (mobil) terus melaju kencang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Setibanya di Jalan Abdul Hakim depan kolam pancing, mobil Fortuner itu kembali menabrak motor Honda Supra X 125 yang dikemudikan Nifri Saldi (28) dan Honda Beat yang dikemudikan Tuahta Barus (48) dengan membawa seorang penumpang.

2. 3 Tewas Tertabrak

Akibat kecelakaan itu, kedua sepeda motor tersebut terjatuh dan mengalami kerusakan. Selain itu, pengemudi motor Kharisma terkilir serta penumpangnya mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Advent Medan.

Sementara pengemudi Honda Supra X mengalami luka-luka dan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RS Advent Medan, sedangkan pengemudi Honda Beat serta penumpangnya juga mengalami luka-luka dan tewas di lokasi kejadian.

"Tiga orang meninggal dunia, satu luka berat," lanjut Andreas.

3. Pulang Mabuk Tuak

Polisi pun telah mengamankan TagadingSilalahir(19), pengemudi Fortunertersebut. Ia diduga menyetir usai pulang dari kedai tuak.

"(Pengakuan sopir) iya minum, iya seperti itu (dari kedai tuak)," kata Kanit Lantas Polsek Sunggal AKP Andrea Nasution, Senin (13/1/2025).

4. Korban Sempat Masuk Kolong-Terseret

Pengendara sepeda motor Honda Beat ditabrak mobil Fortuner di Kota Medan hingga tewas itu sempat masuk ke kolong mobil dan terseret hingga 200 meter.

Andrea menambahkan lokasi kecelakaan pertama dan kedua hanya berjarak 200 meter. Setelah menabrak sepeda motor Kharisma di lokasi pertama, mobil Fortuner itu kabur dan kembali menabrak dua sepeda motor.

"Cukup kencang, dia nabrak, mereka dikejar masyarakat, kabur, sehingga terjadi kecelakaan di TKP kedua. Jadi, jarak 200 meter menyenggol kembali sepeda motor Supra X dan Honda Beat. Karena menabrak sepeda motor itu yang Honda Beat terseret di bawah kolong mobil, sehingga mobil terhenti," ujarnya.

5. Tabrak Pohon dan Kios

Usai menabrak dua pemotor, mobil Fortuner tersebut banting setir dan sempat menabrak pohon serta kios warga. Saat ini, pengemudi mobil Fortuner itu tengah menjalani pemeriksaan.

"(pengemudi) banting kanan menabrak pohon dan kios warga. Proses perkara sedang kami tangani, diduga tersangka masih kami amankan di Polantas Diski, tahap pemeriksaan berikut saksi," ujarnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads