Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Fakta baru terungkap dalam kasus tiga orang sekeluarga tewas di rumah, di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Polisi membuka hasil digital forensik ponsel milik pasangan suami-istri (pasutri) AF (31) dan YL (28) yang tewas bersama anaknya AH (3). Terbukti AF terlilit Pinjaman online.
"Didapatkan hasil di HP milik korban AF ditemukan beberapa bukti akses terhadap aplikasi beberapa pinjaman online kredit online dan beberapa situs judi online," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin dilansir detikNews, Selasa (7/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AF juga pernah mengirim email kepada Bank Indonesia yang berisikan pemberitahuan bahwa dirinya tidak bisa melunasi utang-utang dari pinjaman online.
"Digital forensik tidak ditemukan adanya ancaman terhadap korban di HP tersebut. Kami tambahkan juga, korban juga pernah mengirimkan email ke Bank Indonesia, judulnya bicara@BI dengan isi korban ini bercerita dalam email-nya bahwa sedang mengalami kesulitan untuk membayar pinjaman-pinjaman yang ada pada dirinya," jelasnya.
Hal itu juga sesuai dengan keterangan saksi bahwa korban YL pernah bercerita memiliki masalah keuangan terkait penagihan utang.
"Hasil dari digital forensik tersebut berkesesuaian dengan keterangan 2 orang saksi. Bahwa, korban YL pernah menyampaikan ada masalah keuangan terkait dengan penagihan-penagihan yang dialamatkan ke keluarga yang bersangkutan," imbuhnya.
Terungkap juga, sehari sebelum ditemukan tewas, pria AF sempat mengakses tentang cara pembunuhan di internet. Ada dua website yang dikunjungi AF.
"Pengguna barang bukti dalam hal ini AF mengunjungi situs website (pembunuhan). Dua menit kemudian diakses pula oleh pengguna barang bukti yaitu AF mengunjungi situs website (pembunuhan)," imbuhnya.
Jasad ketiga orang tersebut ditemukan, Minggu (15/12/2024), pukul 11.00 WIB. Korban YL dan AH ditemukan dalam kondisi terbaring kaku. Sementara korban AF ditemukan dalam kondisi tergantung di dapur.
AF diduga membunuh istri dan anaknya lebih dulu sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Kami sampaikan bahwa terhadap YL dan AH diduga dijerat terlebih dahulu oleh korban AF. Baru korban AF melakukan gantung diri," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin kepada wartawan, Selasa (7/1).
(nkm/nkm)