Seorang kakek di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) bernama Sulaiman Ginting (56) menghajar istrinya, Sulastri Sinulingga (44) menggunakan kapak hingga tewas. Setelah itu, pelaku bunuh dirinya sendiri.
"Pelaku dan korban satu tahun yang lalu menikah secara siri," kata Kapolsek Kutalimbaru AKP Banuara Manurung, Senin (23/12/2024).
Banuara menyebut peristiwa itu terjadi di Dusun IV Namo, Desa Pasar X, Kecamatan Kutalimbaru, Jumat (20/12). Kejadian itu berawal pada Jumat (13/11), saat korban dan pelaku menghadiri pertemuan keluarga di Desa Pasar X.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat itu, korban menyalami seluruh keluarga mantan suaminya. Melihat hal itu, pelaku langsung marah dan menuduh korban masih menyukai mantan suaminya.
"Setelah itu, pelaku selama satu bulan ini selalu curhat kepada saks tentang permasalahan antara pelaku dan korban di rumah tangga mereka, yang mana pelaku merasa korban tidak jujur dan menduga ada hubungan korban dengan laki-laki lain," ujarnya.
Kemudian, pada Minggu (15/11), pelaku memukul korban di rumah mereka di Dusun Namobuah, Desa Silebo-lebo, Kecamatan Kutalimbaru. Akibatnya, keesokan harinya korban kabur ke rumah orang tuanya hingga pada saat kejadian.
Lalu, pada Jumat (20/12) pagi, pelaku mendatangi rumah orang tua korban sambil memegang pisau dan kapal. Setelah itu, pelaku mencari korban dan menemukannya di dapur.
"Lalu (pelaku) menyeret korban dari dapur sampai ke ruang tengah rumah dan langsung menganiaya korban ke arah kepala dan badan korban secara berulang-ulang dengan menggunakan sebuah kapak dan sebilah pisau hingga korban meninggal di TKP," kata Banuara.
Akibatnya, korban dilaporkan tewas di lokasi kejadian. Sementara pelaku, usai membunuh korban, berupaya bunuh diri dengan menyayat perutnya.
"Dari hasil keterangan saksi, setelah pelaku menganiaya korban, pelaku menganiaya diri sendiri dengan menggunakan sebilah pisau ke arah perut," jelasnya.
Akibatnya pelaku juga meninggal dunia di TKP dengan luka parah di bagian perut. Korban diketahui telah bercerai dengan suaminya dan menikah lagi dengan pelaku secara siri. Sementara pelaku juga merupakan seorang duda karena istrinya telah meninggal.
Pembunuhan itu diduga dipicu karena pelaku cemburu dan menduga korban memiliki hubungan dengan laki-laki lain.
"Motif pelaku diduga karena cemburu dan sakit hati serta menuduh korban ada berhubungan dengan laki-laki lain," pungkasnya.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(nkm/nkm)