.webp)
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu,seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki dengan kaki terikat ditemukan di bawah Jembatan IV Barelang, Kelurahan Rempang Cate, Galang, Batam. Mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pada Senin (16/12) sore.
"Benar, kemarin sore warga menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki," kata Kapolsek Galang, Iptu Alex Yasral, Selasa (17/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alex menyebut usai mendapatkan laporan penemuan mayat pihaknya langsung ke lokasi kejadian. Mayat tersebut kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri.
"Mayat tersebut langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Dari penyelidikan Polisi, mayat tersebut diketahui berinisial TP. Polisi menduga pria berinisial TP itu adalah pelaku bunuh diri.
"Dugaan pria tersebut mengakhiri hidupnya di Jembatan IV Barelang," ujarnya.
Alex menyebut dugaan pihaknya itu sejalan dengan laporan warga soal motor merek Honda beat yang ditinggalkan di jembatan Barelang. Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan laporan tersebut.
"Pada hari Minggu (15/12) kami mendapatkan laporan masyarakat bahwa di Jembatan 4 Barelang ditemukan sepeda motor merek Honda Beat yang ditinggalkan lebih dari 24 jam. Dari pemeriksaan nomor polisi motor tersebut diketahui alamat pemilik kendaraan," ujarnya.
Saat polisi mendatangi alat pemilik motor, diketahui motor tersebut dipakai oleh TP. Pria inisial TP ini diketahui meninggalkan rumah dengan sepeda motor sejak Sabtu (14/12).
"Berdasarkan keterangan adik korban menyatakan bahwa korban meninggalkan rumah dengan sepeda motor tersebut pada hari Sabtu (14/12) dan belum kembali," ujarnya.
Alex menerangkan saat penemuan mayat pria di jembatan Barelang, pihaknya langsung mengkonfirmasi ke keluarga. Hasilnya pria tersebut merupakan inisial TP
"Keluarga mengkonfirmasi mayat pria tersebut adalah inisial TP. Setelah itu yang bersangkutan kita kembalikan ke keluarga karena menolak diotopsi dan ikhlas dengan kepergian keluarganya," ujarnya.
Dari penyelidikan polisi, pria inisial TP nekat mengakhiri hidupnya diduga karena tengah menderita sakit dan masalah keluarga.
"Dugaan sedang sakit dan memiliki masalah keluarga sehingga nekat mengakhiri hidupnya," ujarnya.
Atas kejadian itu Iptu Alex mengimbau kepada masyarakat yang memiliki masalah agar tidak mengambil keputusan untuk mengakhiri hidup. Ia menyebut pihaknya siap menjadi teman cerita bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Kami dari Polsek Galang siap 24 jam jika ada masyarakat yang mau berbagi cerita soal permasalahan yang dihadapi. Dengan bercerita mudah-mudahan kita bisa bersama cari solusi agar tidak mengambil keputusan singkat seperti beberapa kejadian yang lalu," ujarnya.
(mjy/mjy)
