Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Miris, seorang balita berinisial MRS (2) tewas usai satu keluarga di Dusun Sumber Rejo, Desa Manggis Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri melakukan upaya percobaan bunuh diri. Tiga orang dari keluarga tersebut masih bisa terselematkan.
Kejadian itu terjadi, Jumat (13/12/2024). Diduga pemicu satu keluarga tersebut melakukan percobaan bunuh diri lantaran tak tahan dengan teror pinjaman online (pinjol).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Desa Manggis, Katiran mengatakan keluarga tersebut terdiri suami bernama Danang (31) ayah, Minatun (29), dan dua anaknya MNP (5) dan MRS (2).
Tiga anggota keluarga lainnya, yakni Danang, Minatun dan anak pertama MNP masih sempat tertolong dan segera dilarikan ke rumah sakit. Namun bayi 2 tahun malang tersebut tewas.
Katiran menjelaskan, percobaan bunuh diri satu keluarga itu berawal dari warga yang curiga karena rumah korban masih tertutup rapat, padahal hari sudah terang.
Anak pertama korban yang diduga tak ikut menenggak racun juga sempat menghubungi keluarga ayahnya di Mojo. Pihak keluarga langsung datang ke rumah dan mendapati tiga korban sudah terkapar di dalam rumah.
"Pertama ada laporan salah satu warga yang rumahnya masih tertutup. Saat didatangi sudah ada keluarga yang lain dari Mojo, sudah dibuka (Pintunya)," tutur Katiran, dilansir detikJateng, Senin (16/12/2024).
Saat ditemukan Danang dan Minatun sudah tak sadarkan diri, sedangkan anak bungsu MRS sudah dalam kondisi tewas.
Anak sulung mereka, MNP (5) diketahui dalam kondisi sadar. Kemudian Danang dan Minatun langsung dilarikan ke RSUD SLG, untuk mendapatkan pertolongan.
Korban diduga mengalami keracunan makanan dan minuman. MNP juga turut dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya menurun.
Polisi pun langsung melakukan penyelidikan usai mendapat laporan. Polisi kemudian menyatakan para korban berupaya bunuh diri dengan racun tikus.
"Racun tikus jenis timex ini sering biasa digunakan untuk di sawah meracuni tikus. Racun tikus ini dicampur dengan kemasan susu dan diminum bersama-sama," Kasatreskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama.
Polisi juga mengungkap motif korban melakukan upaya bunuh diri. Korban diketahui merasa tertekan karena terus diteror penagih utang gegara pinjaman online (Pinjol).
"Untuk akun pinjaman online ini sudah dihapus dan lupa. Tetapi selalu dihubungi oleh nomor telepon yang dikenal menagih utang," jelas Fauzy.
Korban sudah minta tolong ke kerabat namun tidak ada yang bisa membantu hingga akhirnya melakukan percobaan bunuh diri.
"Sedangkan suami dan sang istri meminta pertolongan ke kerabatnya tidak ada yang bisa membantu dan akhirnya melakukan percobaan bunuh diri dengan minum racun bersama," imbuhnya.
Kini kondisi pasutri tersebut sudah stabil namun masih harus mendapat perawatan. Mereka juga tertekan karena mengetahui anak bungsu mereka meninggal dunia.
Sedangkan kondisi anak pertamanya sudah membaik dan kini dirawat kerabat. Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut.
Artikel ini telah terbit di detikJatim dengan judul: Pilu Balita di Kediri Tewas gegara Percobaan Bunuh Diri Ortunya |
(nkm/nkm)