Upaya Polres Dairi Mengungkap Kasus Wanita yang Tewas dengan Tangan-Kaki Terikat

Round Up

Upaya Polres Dairi Mengungkap Kasus Wanita yang Tewas dengan Tangan-Kaki Terikat

Tim detikSumut - detikSumut
Jumat, 13 Des 2024 08:00 WIB
Ilustrasi pembunuhan
Foto: Ilustrasi. (Getty Images/Rich Legg)
Dairi -

Polres Dairi terus berupaya mengungkap kasus tewasnya Roida Sagala (52), wanita yang ditemukan dengan kondisi kaki dan tangan terikat di rumahnya. Polisi masih menunggu hasil autopsi dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini.

Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari Parama Artha mengatakan hingga kini pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kasus ini merupakan pembunuhan. Kata Agus, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Pakpak Bharat.

"Kami masih menunggu laporan resmi hasil autopsi RSUD Pakpak Bharat," kata Agus saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (12/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Meetson Sitepu menyebut penyidik masih fokus untuk memeriksa saksi-saksi. Sejauh ini ada lima orang saksi yang telah diperiksa.

"(Penyidik) masih memeriksa saksi-saksi, ada lima orang (saksi)," kata Meetson.

ADVERTISEMENT

Perwira pertama Polri itu menyebut yang diperiksa itu di antaranya adalah tetangga korban. "Saksi masih seputar tetangga korban," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Roida Sagala ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi tangan dan kaki terikat. AKBP Agus Bahari Parama Artha mengatakan korban ditemukan tewas di Dusun Barisan Tigor, Desa Silumboyah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Jumat (6/12) siang.

Penemuan jasad korban itu berawal saat tetangganya hendak mengajak korban makan.

"Ditemukan tadi siang. Tetangganya memanggil ke rumahnya ngajak makan siang, ternyata nggak dijawab," kata Agus saat dikonfirmasi detikSumut, Jumat.

Merasa curiga, tetangga korban itu mengajak warga lain untuk mengecek rumah korban. Saat dicek, korban ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan yang terikat. Selain itu, mulut korban juga disumpal kain.

Peristiwa itu lalu dilaporkan ke pemerintah desa setempat hingga akhirnya diteruskan ke pihak kepolisian. Usai menerima informasi itu, petugas kepolisian langsung turun ke lokasi kejadian.

"Ditemukan dalam kondisi terikat, baik tangan, kaki dan mulut diikat kain selendang gitu," jelasnya.

Perwira menengah Polri itu menyebut ada bercak merah yang ditemukan di wajah korban. Namun, sejauh ini pihaknya masih menyelidiki hal tersebut.

Terkait informasi yang beredar bahwa korban diduga dirampok dan sejumlah barang berharganya hilang, Agus menyebut pihaknya belum bisa memastikan hal itu. Sejauh ini, hal tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads