Kasus Wanita Tewas dengan Tangan-Kaki Terikat di Dairi, 5 Saksi Diperiksa

Kasus Wanita Tewas dengan Tangan-Kaki Terikat di Dairi, 5 Saksi Diperiksa

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 12 Des 2024 09:30 WIB
Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Dairi -

Polres Dairi masih menyelidiki terkait tewasnya Roida Sagala (52), wanita yang ditemukan dengan kondisi kaki dan tangan terikat di rumahnya. Sejauh ini, ada lima saksi yang dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari Parama Artha mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kasus ini merupakan pembunuhan. Saat ini, kata Agus, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Pakpak Bharat.

"Kami masih menunggu laporan resmi hasil autopsi RSUD Pakpak Bharat," kata Agus saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (12/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polres Dairi AKBP Meetson Sitepu menyebut penyidik masih fokus untuk memeriksa saksi-saksi. Sejauh ini ada lima orang saksi yang telah diperiksa.

"(Penyidik) masih memeriksa saksi-saksi, ada lima orang (saksi)," katanya.

ADVERTISEMENT

Meetson menyebut yang diperiksa itu di antaranya adalah tetangga korban. "Saksi masih seputar tetangga korban," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Roida Sagala ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi tangan dan kaki terikat. AKBP Agus Bahari Parama Artha mengatakan korban ditemukan tewas di Dusun Barisan Tigor, Desa Silumboyah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Jumat (6/12) siang. Penemuan jasad korban itu berawal saat tetangganya hendak mengajak korban makan.

"Ditemukan tadi siang. Tetangganya memanggil ke rumahnya ngajak makan siang, ternyata nggak dijawab," kata Agus saat dikonfirmasi detikSumut, Jumat.

Merasa curiga, tetangga korban itu mengajak warga lain untuk mengecek rumah korban. Saat dicek, korban ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan yang terikat. Selain itu, mulut korban juga disumpal kain.

Peristiwa itu lalu dilaporkan ke pemerintah desa setempat hingga akhirnya diteruskan ke pihak kepolisian. Usai menerima informasi itu, petugas kepolisian langsung turun ke lokasi kejadian. "Ditemukan dalam kondisi terikat, baik tangan, kaki dan mulut diikat kain selendang gitu," jelasnya.

Terkait informasi yang beredar bahwa korban diduga dirampok dan sejumlah barang berharganya hilang, Agus menyebut pihaknya belum bisa memastikan hal itu. Sejauh ini, hal tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads