25 Anggota TNI Tersangka Serang Warga, Pangdam I/BB: Kalau Salah Nggak Bela

25 Anggota TNI Tersangka Serang Warga, Pangdam I/BB: Kalau Salah Nggak Bela

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 05 Des 2024 06:00 WIB
Letjen TNI Mochammad Hasan dan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto. (Nizar Aldi/detikSumut)
Foto: Letjen TNI Mochammad Hasan dan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto. (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

25 anggota TNI Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan ditetapkan sebagai tersangka kasus penyerangan hingga tewaskan 1 warga Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto mengatakan dia tak akan membela prajurit yang bersalah.

Mayjen Rio awalnya menyebut penanganan kasus ini akan dilakukan secara transparan. Namun, dia meminta agar pemberiaan kasus ini tidak hanya dari sisi peristiwa.

"Yang jelas kita pasti akan proses secara transparan, nggak ditutup-tutupi," katanya Rabu (4/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi juga teman-teman media juga jangan hanya mengangkat satu sisi, kan tidak mungkin ada asap kalau nggak api kan gitu, pasti ada pemicunya," lanjut dia

Rio meminta agar masyarakat yang merusuh juga dihukum. Sebab menurutnya anggota TNI saja dihukum dan tidak akan dibela jika bersalah.

ADVERTISEMENT

"Makanya ya kita bantu kejar pelakunya lah, ada (masyarakat) yang merusuh-rusuh juga ya dihukum lah, prajurit aja kita hukum, saya titip itu aja kalau prajurit salah saya nggak akan bela," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 25 anggota TNI Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka menjadi tersangka dalam kasus penyerangan terhadap warga di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan mantan Pangdam I/Bukit Barisan Letjen TNI Mochammad Hasan usai upacara serah terima jabatan kepada Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto. Hasan mengatakan mereka telah memeriksa lebih dari 50 anggota TNI sebelum menetapkan tersangka.

"Sudah (ada yang tersangka) 25, yang kita periksa itu lebih dari 50," kata Letjen TNI Mochammad Hasan di Kodam I/Bukit Barisan, Medan, Selasa (3/12).




(astj/astj)


Hide Ads