Pangdam I/BB Bantu Polisi Atasi Begal: Kita Punya Banyak Motor untuk Patroli

Pangdam I/BB Bantu Polisi Atasi Begal: Kita Punya Banyak Motor untuk Patroli

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 05 Des 2024 02:00 WIB
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto
Foto: Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto akan membantu polisi mengatasi persoalan begal yang marak. Dia berencana menerjunkan prajurit TNI ke lapangan untuk berpatroli.

"Saya punya program untuk membantu Kepolisian Republik Indonesia khususnya Polda Sumut dalam rangka mengantisipasi begal," ujarnya, Rabu (4/12/2024). Hal itu disampaikannya usai Marsono (48) salah satu prajurit TNI menjadi korban begal usai berdinas.

Menurutnya, banyak sepeda motor yang dimiliki oleh satuan TNI di Sumut. Aset tersebut bisa dimanfaatkan untuk membantu polisi patroli di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami punya cukup banyak motor di tiap satuan, di Kodim di Batalion akan kita manfaatkan untuk patroli membantu Polri mencegah dan menanggulangi begal yang cukup marak di wilayah Sumatera Utara," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Marsono (48) dibegal di sekitar Kodam I/Bukit Barisan, Kota Medan. Polisi telah menangkap 4 tersangka dan memburu 2 tersangka lainnya.
"Dimana dalam perkara ini sebagai korban adalah saudara Marsono (48) pekerjaan anggota TNI," kata Kapolsek Sunggal Kompol Bambang G Hutabarat, Selasa (3/12).

ADVERTISEMENT

Bambang menjelaskan jika peristiwa pembegalan itu terjadi pada Kamis (26/9) sekitar pukul 04.45 WIB. Saat itu Marsono disebut sedang menuju Kodam I/Bukit Barisan usai menjalankan tugasnya.

"Pada hari Kamis tanggal 26 September 2024 sekitar pukul 04.45 WIB korban yang merupakan anggota TNI yang bertugas di Kodam saat itu sedang menjalankan tugasnya dan hendak kembali ke Kodam dan melintasi Jalan Gatot Subroto perempatan Manhattan menuju Binjai," jelasnya.

Saat tiba di sekitar Kodam di Jalan Gatot Subroto, Marsono dipepet oleh beberapa orang menggunakan senjata tajam. Marsono kemudian ditendang hingga terjatuh dari sepeda motornya dan lari menyelamatkan diri.

"Korban dipepet oleh para pelaku yang terdiri dari beberapa unit sepeda motor dengan menendang korban sehingga korban terjatuh, karena melihat para pelaku membawa sajam akhirnya korban memilih menyelamatkan diri meninggalkan sepeda motornya dan dibawa kabur," ujarnya.




(astj/astj)


Hide Ads