Curi Motor-Celengan Senilai Rp 16 Juta, 2 Maling di Labura Ditangkap Warga

Curi Motor-Celengan Senilai Rp 16 Juta, 2 Maling di Labura Ditangkap Warga

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 04 Des 2024 09:40 WIB
Pelaku kejahatan jalanan diborgol polisi / pelaku street crime. Agung Pambudhy/Detikcom.
Foto: Ilustrasi. (Agung Pambudhy/detikcom)
Labuhanbatu Utara -

Dua pria membobol rumah warga yang tengah ditinggal pemiliknya di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut). Para pelaku mencuri sepeda motor dan celengan hingga membuat korban rugi Rp 16 juta.

Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin mengatakan pencurian itu terjadi di Desa Hitetoras, Kecamatan Marbau, Minggu (1/12/2024). Lalu, kedua pelaku, yakni AL (18) dan KS (31) ditangkap warga pada Senin (2/12).

"Pada Senin sore, Tim Opsnal Polsek Marbau mendapatkan informasi bahwa dua orang laki-laki yang diduga pelaku pencurian telah diamankan oleh warga di rumah Kepala Desa Aek Hitetoras," kata Syafrudin, Rabu (4/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syafrudin mengatakan kedua pelaku juga merupakan warga Desa Hitetoras. Saat melancarkan aksinya, pelaku membobol rumah yang saat itu tengah ditinggal pemiliknya.

Lalu, saat korban Indra (32) dan keluarganya pulang, mereka mendapati rumahnya telah dibobol.

ADVERTISEMENT

"Korban mendapati pintu dapur rusak, dinding triplek terbuka dan kondisi kamar berantakan. Dari rumah korban, pelaku membawa kabur sepeda motor Yamaha Vega R, celengan berbentuk ayam berisi uang tunai, serta dokumen STNK dan BPKB. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 16 juta akibat pencurian ini," jelasnya.

Korban pun memberitahu warga lain soal pencurian yang terjadi di rumahnya. Kemudian, salah seorang warga mengaku melihat pelaku AL (18) membawa sepeda motor korban.

Atas informasi itu, warga mencari para pelaku dan mengamankannya. Saat ini, kata Syafrudin, kedua pelaku telah diamankan di Polsek Marbau.

"Para pelaku serta barang bukti turut diamankan di Polsek Marbau guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Penyidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan mereka dalam tindak pidana lainnya," pungkasnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads